Find Us On Social Media :

Pimpin Klasemen ASB1000 Pembalap Indonesia Andi Gilang Siap Hadapi ARRC Jepang 2024

By Ardhana Adwitiya, Selasa, 4 Juni 2024 | 21:30 WIB
Pembalap Indonesia Andi Gilang siap hadapi ARRC Jepang 2024. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

MOTOR Plus-online.com - Kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) Jepang 2024 akan berlangsung di sirkuit Motegi akhir pekan ini (7-9/6/2024).

ARRC Jepang 2024 akan jadi tontonan seru karena pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar sedang memimpin klasemen.

Yup, pembalap yang akrab disapa Andi Gilang itu lagi menempati puncak klasemen Asia Superbike 1000 cc (ASB1000).

Ia berada di puncak klasemen ASB1000 dengan koleksi 65 poin.

Poin terakhir diraih Andi Gilang pada Race 1 ARRC China 2024 usai naik podium kedua.

Andaikan Race 2 tidak batal, pasti bakal tambah jauh poinnya.

Pembalap Indonesia Andi Gilang naik podium ARRC China 2024. (Instagram/asiaroadracing)

Pembalap 26 tahun itu juga bocorin persiapan dalam menghadapi ARRC Jepang 2024.

Hal itu Andi Gilang sampaikan sebelum balap Kejurnas Sport Mandalika Racing Series (MRS) 2024 Ronde 2.

Baca Juga: Andai ARRC China 2024 Enggak Batal Poin Pembalap Indonesia Andi Gilang Bisa Makin Jauh

"Persiapan yang pasti fisik dan mental segala macam, juga balap Mandalika Racing Series sebagai latihan pemanasan," ucap Andi Gilang ditemui di Sarinah Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

"Habis itu kita akan balik ke rumah, lanjut latihan fisik lagi dan baru berangkat ke Jepang," sambungnya.

Di Kejurnas Sport MRS, pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu turun di kelas Sport 250 cc dan 150 cc.

Menariknya lagi, sirkuit Motegi pertama kali menjadi host ARRC Jepang.

Sebelumnya ARRC Jepang digelar di Sirkuit Suzuka (2013-2019) dan Sirkuit Sugo (2022-2023).

Tahun ini juga jadi tahun kedua bagi Andi Gilang sebagai pembalap Honda di kelas ASB1000.

Ia mengaku sudah bisa beradaptasi dan kompetitif dibandingkan musim lalu.

"Tahun kedua ini sudah mulai lebih bagus, sudah lebih paham di kelas 1000 cc ini," lanjut lagi pembalap nomor start 23 itu.

"Ngobrol dan komunikasi dengan kru mekanik tentang settingan segala macam sudah lebih paham," pungkasnya.