Find Us On Social Media :

Terungkap Rahasia All New Honda BeAT 2024 Diet Sampai 3 Kg Fitur Ini Dihilangkan

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 5 Juni 2024 | 22:18 WIB
All New Honda BeAT 2024 berat turun 3 kg. (AHM)

MOTOR Plus-online.com - Motor baru All New Honda BeAT 2024 turun berat alias diet sampai 3 kg.

Penurunan bobot motor sampai 3 kg ini berlaku untuk tipe Deluxe dan Deluxe Smart Key.

Pada Honda BeAT sebelumnya, berat motor mencapai 90 kg.

Sementara di All New BeAT Deluxe bobotnya turun jadi 87 kg.

Beda lagi buat tipe CBS, cuma turun 2 kg alias jadi 88 kg.

Sedangkan All New Honda BeAT Street 2024 beratnya 89 kg.

Maklum saja BeAT Street lebih berat, pakai pelek ring 12 dan ban lebar.

Ternyata ada rahasia kenapa bobot All New BeAT Deluxe bisa turun sampai 3 kg.

Baca Juga: Bahaya! Alarm All New Honda BeAT Tak Langsung Bekerja Tapi Harus Diaktifkan Setiap Kali Ditinggal 

BeAT bisa diet hingga 3 kg berasal dari hilangnya fitur kick starter.

Pasalnya kick starter di CVT motor matic terdiri dari per selah, gigi pinion dan gir selahan.

Dengan hilangnya fitur tersebut diklaim menghemat bobot sampai 1 kg.

"Kami lihat kebutuhan konsumen, ternyata ada yang pakai (kick starter) dan tidak," ucap Takuro Nakamura, Large Project Leader All New Honda BeAT.

Hilangnya fitur kick starter di All New Honda BeAT Deluxe dan Deluxe Smart Key, serta All New Honda BeAT Street. (AHM)

"Kebanyakan sekarang enggak, lebih banyak yang merasa tidak perlu ada kick starter," lanjutnya.

Nakamura menjelaskan, seiring berjalannya waktu, konsumen yang menyalakan motor pakai kick starter semakin berkurang.

Makanya, arah pengembangan motor ke depan tidak lagi menyematkan fitur tersebut.

"Tapi bisa jadi untuk BeAT karena jadi skutik entry level, sampai akhir pun tetap akan ada pilihan dengan kick starter," kata Nakamura.

Oleh karena itu All New Honda BeAT tipe CBS atau paling murah masih disematkan fitur kick starter.

Namun bobotnya jadi lebih berat 1 kg dari tipe Deluxe.

Karena kick starter tidak ada, dipasang indikator tegangan aki di panel instrumen, sehingga bisa mendeteksi kondisi aki dan pengisiannya.

Indikator ini sebagai pengingat agar aki tak sampai tekor, karena tak bisa lagi menyalakan mesin dengan cara diengkol.