Find Us On Social Media :

Tujuan Marc Marquez ke Ducati Pabrikan di MotoGP 2025, Mau Salip Rekor Valentino Rossi?

By Galih Setiadi, Selasa, 11 Juni 2024 | 20:40 WIB
Marc Marquez ke Ducati pabrikan di MotoGP 2025, berniat salip rekor Valentino Rossi? (Instagram.com/marcmarquez93)

MOTOR Plus-Online.com - Seperti yang brother tahu, Marc Marquez yang sekarang di Gresini Racing bakal hijrah ke Ducati pabrikan di MotoGP musim depan.

Ketahuan tujuan Marc Marquez ke Ducati pabrikan di MotoGP 2025, punya misi taklukkan rekor Valentino Rossi soal gelar juara dunia?

Seperti yang brother tahu, Marc Marquez akan membela tim Ducati pabrikan di musim depan.

Bukan lagi bersama adiknya, pembalap Spanyol itu akan bertandem dengan peraih juara dunia MotoGP 2023, Francesco Bagnaia.

Dengan menggunakan motor MotoGP Ducati, banyak yang yakin Marc Marquez bisa meraih juara dunia di musim ini.

Hal tersebut akan menyambung deretan rekornya yang terhenti pada MotoGP 2020.

Terakhir pada 2019, pembalap berusia 31 tahun itu punya 8 gelar juara dunia sepanjang karirnya.

Dengan bergabung ke Ducati, apakah benar berniat ingin menumbangkan rekor Valentino Rossi dengan 9 gelar juara dunia?

Baca Juga: Ducati Resmi Gondol Marc Marquez di MotoGP 2025, Emang Agak Laen Skuat MotoGP Pabrikan Satu Ini

Baca Juga: Marc Marquez Bisa Bikin Francesco Bagnaia di Tim Pabrikan Ducati MotoGP 2025 Bukan Prioritas Lagi?

Apalagi, pembalap dengan nomor 93 itu berada di posisi unggul, yakni 3 besar pada puncak klasemen.

Valentino Rossi juga pernah merasakan di Ducati selama dua tahun, namun dianggap tahun terburuk dalam karirnya yang menohok saat itu.

Namun, Marc Marquez mengelak ketika ditanya soal langkah mengalahkan rekor juara dunia Valentino Rossi.

"Saya tidak pernah menggunakan angka sebagai referensi, terutama saat ini," buka Marc Marquez dikutip dari As.com.

Lebih lanjut, ia bersyukur performanya bisa bangkit sepanjang karirnya.

"Tahun ini saya bilang saya harus menikmati diri saya untuk melanjutkan karir olahraga saya dan saya sudah meraihnya," tuturnya.

"Kami menggambarkan rencana, sebuah strategi. Ternyata, tidak hanya segaris melainkan dua, dan itulah di mana hasil di trek kau dapat mengambil satu atau yang lain," tukasnya.