MOTOR Plus-online.com - Rider Repsol Honda Joan Mir mengeluh masa depannya kini suram usai gabung tim tersebut sejak musim lalu.
Joan Mir gabung ke Repsol Honda setelah Suzuki cabut dari MotoGP di akhir musim 2022.
Juara dunia MotoGP 2020 tersebut diharapkan bisa gacor, tapi malah nasib berkata sebaliknya.
Selama dua musim di Repsol Honda, Joan Mir tidak bisa naik podium apalagi menang dan banyak berkutat dengan cedera.
Dikutip dari Marca, kini Joan Mir mengaku akan segera menentukan masa depannya.
Apakah akan bertahan di Repsol Honda atau memilih cabut.
Apalagi peluang gabung tim lain untuk MotoGP 2025 masih cukup terbuka.
"Tapi saat ini saya tidak tahu akan kemana," keluhnya.
Baca Juga: Efek Marc Marquez, Alasan Maverick Vinales Berani Jadi Pembalap Skuat MotoGP Satelit di 2025
"Sementara ini saya akan lihat semua tawarannya, baru menentukan," ucapnya.
Joan Mir juga curhat kondisinya saat ini berbeda dari dua musim lalu.
"Sebelum saya gabung Honda saya menerima banyak sekali tawaran, tapi sekarang jauh berbeda," tegasnya.
"Saya bilang tidak ada yang meninggalkan Honda lebih baik sebelum mereka bergabung," ungkapnya.
Joan Mir merasa kini ia tidak dilirik oleh pabrikan lain sebagai prioritas utama sebelum gabung Honda.
"Mungkin saya hanya akan jadi pilihan ketiga atau keempat jika target mereka meleset," terangnya.
Joan Mir juga mengaku ia curhat ke Marc Marquez dalam beberapa waktu terakhir.
"Saya bisa saja mengikuti jejaknya seperti ke tim satelit atau bertahan di situasi seperti ini," tutupnya.
Duh sedih amat!