MOTOR Plus-online.com - Demonstrasi balap motor konversi listrik digelar Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) di Sirkuit Sentul Karting atau Sentul Kecil, Kabupaten Bogor, Rabu (19/6/2024).
Gokil, lap time motor konversi listrik bisa tembus di bawah 1 menit.
Hal itu berdasarkan data yang diambil Bintang Racing Team (BRT) dari empat motor listrik hasil konversi.
"Terakhir di Sentul Kecil tembus 59 detik," ucap Tomy Huang, bos BRT kepada MOTOR Plus-online, Rabu.
"Waktu kita uji dengan parameter full 90A mode Eco, lap time dapat 1:02,021," lanjutnya.
"Begitu ubah parameter full 120A mode Sport langsung terpangkas jadi 0:59,71," sambungnya.
"Ini semua masih bisa berkembang, karena di motor listrik banyak parameter yang dapat diubah," jelasnya.
Adapun motor konversi listrik yang dicoba berbasis Honda BeAT dan digarap BRT.
Baca Juga: Balap Motor Konversi Listrik Siap Digelar AISMOLI, Sensasi Ngebut Tanpa Suara
Motor antibensin itu dibekali motor penggerak atau dinamo model mid-drive berkekuatan 2 kW.
Sementara baterai Li-NMC terpasang dua buah dengan spesifikasi 72V 20Ah.
Kemudian Heat Sink diletakkan di depan motor untuk pendingin kontroller.
Rencananya BRT bersama AISMOLI akan membuat balap motor konversi listrik bertajuk RACE KONVERSI.
Balapan dibagi ke dalam beberapa kelas, berdasarkan jenis motor dan kekuatan dinamo.
Yaitu bebek 2 kW, bebek 3 kW, matic 2 kW, matic 3 kW dan matic 5 kW.
Menurut Tomy, lap time yang diperoleh bisa semakin kecil kalau kekuatan dinamo lebih besar.
"Waktu putaran 59 detik diperoleh dengan dinamo 2 kW, bagaimana kalau 3 kW atau 5 kW, bisa lebih kencang," jelas Tomy.