Find Us On Social Media :

Komplotan Maling Motor Bengis Bersenjata Bom Bondet Berhasil Ditangkap Sering Beraksi di Pasuruan dan Sidoarjo

By Uje, Kamis, 20 Juni 2024 | 18:25 WIB
Salah satu tersangka maling motor dengan senjata bom bondet atau bom ikan (tribunjatim.com)

Ribuan tersangka itu, merupakan hasil pengungkapan 1.380 kasus yang dilaporkan masyarakat di seluruh kabupaten kota Jatim.

Kemudian, 316 orang tersangka merupakan kasus sesuai dengan target operasi (TO), kemudian 804 orang tersangka lainnya merupakan tersangka bukan TO.

Operasi tahun 2024 ini, berhasil mengungkap 100 persen TO, dengan jumlah 270 kasus. Dan untuk kasus non-TO mencapai persentase sekitar 420 persen, dengan jumlah 1.110 kasus.

Perbandingan trend gangguan kamtibmas pada periode Operasi Sikat tahun 2023, dibanding dengan periode Operasi Sikat tahun 2024 mengalami penurunan 6,65 persen.

"Pertama soal curas yang selalu kami bisa ungkap, mereka memakai modus operandi Sajam. Rata-rata mengancam para korban memakai sajam," pungkasnya.

Lalu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pencurian motor merupakan kasus terbanyak yang berhasil diungkap oleh anggota jajaran Polda Jatim.

Jumlah kasus pencurian motor (Curanmor) yang berhasil diungkap, sebanyak 605 kasus. Kemudian, disusul kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) 503 kasus.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga barang berharga dan kendaraannya di permukiman tempat tinggalnya masing-masing.

"TO ini kasus Curanmor banyak, dan rumah kos, sampaikan masyarakat, bukan cuma memasang CCTV, tapi juga diawasi, terutama tempat ibadah," ujar Dirmanto, menambahkan.

Sementara itu, Tersangka SF mengaku dirinya bertugas sebagai joki motor sarana aksi dalam menjalankan aksi pencurian tersebut.

Sedangkan eksekutornya merupakan temannya yang berinisial BS, namun kini masih buron atau dalam pengejaran anggota kepolisian.

"Teman saya kabur, namanya BS. Dia beli dimana saya enggak tahu," ujarnya saat ditanyai oleh TribunJatim.com.

Menurut Tersangka SF, Sosok BS juga yang memiliki pasokan bom bondet untuk persenjataan selama beraksi.

Bahkan, termasuk juga bertugas untuk menjualkan motor hasil pencurian yang diperoleh setiap kali beraksi

"Yang beli bondet teman saya BS, tapi yang nyetir saya," jelasnya.

Saat disinggung mengenai jumlah kejahatan yang pernah dilakukannya selama ini bersama Pelaku Buron; BS.

Tersangka SF mengaku, dirinya baru sekali saja mengikuti dan menjalankan aksi pencurian motor dengan mempersenjatai diri menggunakan bom bondet.

"Kalau saya sekali beraksi sama Bagus, nah yang saya ambil motor. Nah yang jual motor si Bagus. Saya gak dapat upah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Komplotan Maling Motor Bersenjata Bom Bondet Ditangkap Polda Jatim, Beraksi di Pasuruan dan Sidoarjo