Modifikasi Motor Listrik BRT Untuk Balap Libas Sentul Kecil Kurang dari 1 Menit

By Sabtu, 22 Juni 2024 | 10:10
Modifikasi motor listrik untuk balap garapan BRT.
Modifikasi motor listrik untuk balap garapan BRT. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

MOTOR Plus-online.com -Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) menggelar Latihan Bersama Balap Motor Konversi.

Modifikasi motor listrik atau motor hasil konversi garapan Bintang Racing Team (BRT) listrik dirancang untuk balap, lap time Sentul kecil di bawah 1 menit.

Sebanyak 4 modifikasi motor listrik digunakan dalamsimulasi balap.

Adapun lokasi acara di Sirkuit Sentul Karting atau Sentul Kecil, Kabupaten Bogor, Rabu (19/6/2024).

Karena sudah konversi, otomatis mesin bawaan motor sudah dilepas.

Kini motor anti-bensin itu dibekali dinamo model mid-drive berkekuatan 2 kW.

Dipasang dinamo mid-drive dan ada baterai di dek tengah motor.

Dipasang dinamo mid-drive dan ada baterai di dek tengah motor. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

Dinamo itu terhubung ke CVT dan girboks bawaan motor matic.

Sementara baterai yang dipakai tipe Li-NMC sebanyak dua buah dengan spesifikasi 72V 20Ah.

Baca Juga: Konversi Motor Listrik Dipakai Balap di Sentul Kecil, Kelebihannya Diungkap Pembalap Langsung

Satu baterai diletakkan di bawah jok dan satu lagi di dek tengah.

Dibawah jok juga terdapat switch cut-off dan pemutus aliran listrik otomatis.

Tujuannya agar ketika motor jatuh maka aliran listrik dari baterai ke dinamo putusdengan sendirinya.

Baterai juga terpasang di bawah jok, serta ada pengaman kill switch baterai. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

Hal ini termasuk dalam faktor keamanan dan keselamatan pembalap di lintasan.

Lampu-lampustandar motor juga hilang.

DipasangHeat Sinkdi area headlamp motor sebagai pendingin controller.

Beberapa sparepart aftermarket penunjang balap juga dipasang.

Area headlamp dipasang heat sink untuk pendingin controller. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

Seperti sokbreker lansiran YYS dan master rem merek Nissin.

Baca Juga: Fakta Balap Endurance Motor Listrik Hasil Konversi Digeber 2 Jam Start Ala Le Mans

Meski baterai dan dinamo yang digunakanbiasa saja, namun BRT bermain di area mapping mesin dengan menyetting controller.

Master rem pakai aftermarket salah satunya lansiran Nissin. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

Tomy Huang selaku bos BRT mengatakan, berdasarkan data latihan beberapa waktu lalu modifikasi motor listrik garapan BRT mendapat lap timekurang dari 1 menit.

"Terakhir di Sentul Kecil tembus 59 detik," ucap Tomy kepadaMOTOR Plus-online di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

"Waktu kita uji dengan parameter full 90A mode Eco, lap time dapat 1:02,021," lanjutnya.

"Begitu ubah parameter full 120A mode Sport langsung terpangkas jadi 0:59,71," sambungnya.

"Ini semua masih bisa berkembang, karena di motor listrik banyak parameter yang dapatdiubah," jelasnya.

Peredaman belakang dimaksimalkan dengan sokbreker aftermarket, salah satunya lansiran YSS. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

"Apalagi pas balap nanti ada yang pakai dinamo 3kW atau 5kW, powernya lebih besar," tambah Tomy.

"Teruskalau pakai pembalap profesional pasti bisaterpangkas sampai 2 detik," pungkasnya.