MOTOR Plus-online.com - Kecelakaan adu banteng melibatkan Honda Vario dan Honda Grand terjadi di Karanganyar, Jawa Tengah.
Kecelakaan adu banteng tersebut terjadi pada Rabu (26/6/2024) pagi.
Tepatnya di Jalan Tasikmadu - Kebakkrakmat, Dusun Karangwuni, Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Akibat kecelakaan tersebut dua pengendara Honda Vario tewas di lokasi kejadian.
Sementara satu orang pengendara Honda Grand kini kritis.
Relawan di lapangan, Ardi mengaku dirinya mengevakuasi salah satu korban kecelakaan.
Ia mengatakan, kecelakaan tersebut membuat 2 orang meninggal dunia dan 1 orang kritis.
"Saat tiba di lokasi, kondisi pengendara dan penumpang motor Honda Vario meninggal dunia di lokasi, pengendara motor Honda Grand kritis, lalu semua korban dibawa ke RSUD Karanganyar," ungkap dia.
Baca Juga: Honda Bisa Berbenah Besar-Besaran di MotoGP 2025 Pakai Jasa Aleix Espargaro dan Toprak Razgatioglu
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pukul 06:30 WIB.
"Kecelakan tersebut terjadi pada dua motor masing-masing Honda Vario dengan nopol AD-6259-EF dengan motor Honda Grand dengan nopol AD-5382-TF," kata Aliet, Rabu (26/6/2024) dikutip dari tribunsolo.com.
Aliet mengatakan kecelakaan tersebut bermula saat motor Honda Vario berjalan dari arah barat (kebakkramat) menuju arah timur (Tasikmadu).
Sedangkan motor Honda grand berjalan dari arah timur (Tasikmadu) menuju arah barat (Kebakkramat).
"Sesampainya di lokasi kejadian motor Honda Vario hendak mendahului kendaraan lain karena jarak terlalu dekat."
"Sehingga pengendara motor Honda Vario hilang kendali dan menyerempet motor Honda Grand yang berjalan dari arah berlawanan sehingga terjadilah laka lantas jalan," kata Aliet.
Ia mengatakan, identitas pengendara motor Honda Grand bernama Suroso Agus Saputro (31) warga Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Kemudian identitas pengendara motor Honda Vario yaitu Hartono (40) dan identitas penumpangnya Nur Winda (39) Warga Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Dia mengatakan kondisi Suroso Agus Saputro mengalami luka ringan pada kepala dirawat di RSUD Karanganyar.
Kemudian kondisi Hartono, mengalami luka berat pada kepala dan dirawat di RSUD Karanganyar serta kondisi Nur Winda meninggal dunia dengan mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP dibawa ke RSUD Karanganyar.
"Akibat kejadian tersebut, 1 meninggal dunia, 1 perawatan dan 1 luka ringan," kata Aliet.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Adu Banteng Motor di Karanganyar Jateng, 2 Meninggal dan 1 Kritis