MOTOR Plus - online.com Ini detik-detik pengendara Honda Scoopy terobos jalan cor anggaran Rp 60 Miliar di Bandung, Jawa Barat.
Ramai di media sosial video pemotor yang naik Honda Scoopy terjebak di jalan cor.
Terlihat motornya terjebak di tengah jalan cor yang belum kering.
Selain itu tidak nampak satupun warga yang ingin membantu pemotor tersebut.
Disinyalir warga kesal karena memang jalan tersebut ditutup karena ada proyek perbaikan jalan.
Pengendara motor tersebut terjebak di RW 02, Panyairan Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat terjebak jalan yang masih dalam kondisi baru dicor, viral di media sosial.
Pengendara motor tersebut terjebak bersama kendaraannya meski sebelumnya sudah diperingatkan warga.
Kondisi pengendara sepeda motor yang terjebak bersama kendaraannya tersebut viral di media sosial usai diunggah akun instagram @mood.jakarta Selasa (2/7/2024).
Dalam unggahan tersebut tampak seorang pria yang berusaha mengeluarkan motornya dari jalanan yang baru saja dicor.
Terlihat pengendara motor itu berusaha keras mengeluarkan bagian kendaraannya yang hampir separuhnya tenggelam di cor jalanan.
Padahal dalam keterangan unggahan tersebut dijelaskan pengendara motor itu sebelumnya sudah diperingatkan oleh warga.
“Mendapat laporan warga, seorang pengendara yang keras kepala menerobos jalan yang sedang dicor hingga motornya terjebak di tengah- tengah.
Warga sudah memperingati namun pengendara ini tetap menerobos jalan yang sedang di Cor tersebut.
"Lokasi di rw 02 Kp. Panyairan Desa Cigugur Girang Kec. Parongpong Bandung Barat," papar akun tersebut.
Akibat tindakannnya, kondisi jalan yang berada di tengah-tengah permukiman warga itu pun mengalami kerusakan cukup serius.
Jalan yang tadinya baru saja diperbaiki akhirnya kembali rusak dan mengalami lubang cukup dalam bekas motor.
Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berencana memperbaiki 8 ruas jalan mulai bulan Mei 2024.
Anggaran untuk perbaikan yang akan diberikan mencapai Rp 60 miliar.
"Perbaikan delapan ruas jalan tersebut dibiayai dari Dana Alokasi khusus (DAK). Insyaallah perbaikan akan dimulai Mei depan secara serentak," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Mochamad Ridwan beberapa waktu lalu.