"Api berhasil padam pukul 05.15. Kami terjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil pemadam dari PG Pakis," lanjutnya.
"Diterjunkan pula personel Damkar dan personel TNI-Polri untuk penanganan," terang Sugiyono.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat insiden itu Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, operasional SPBU di Desa Bakalan itu dihentikan sementara.
Hal itu untuk memudahkan petugas melakukan penyelidikan dan memeriksa kondisi SPBU pascainsiden.
"Untuk sementara SPBU tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman dan fasilitas dapat digunakan kembali,” jelas Brasto dalam keterangan tertulis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Mobil Terbakar di SPBU Pati, 1 Orang Tewas dan Diduga Korsleting"