Find Us On Social Media :

Ramai Jalan Cor Diterobos Honda Scoopy, Warga Desa Ini Malah Patungan Cor Jalan Rusak Rp 166 Juta

By Uje, Kamis, 4 Juli 2024 | 14:05 WIB
Ramai Jalan Cor Diterobos Honda Scoopy, Warga Desa Ini Malah Patungan Cor Jalan Rusak Rp 166 Juta (Dok Pribadi Warga)

"Kemarin pas ada legenonan, warga sepakat tidak mau bayar iuran," kata B.

"Kami kompak sedukuh enggak mau bayar karena ada kebutuhan lebih penting daripada urusan ruwat bumi", lanjut B.

Sementara itu, warga lainnya, Anto mengatakan warga ikhlas untuk patungan perbaikan jalan ini.

Menurut Anto, jalan merupakan hal penting karena menyangkut mobilitas warga.

"Jalan itu kan penting. Sangat membantu dalam tumbuh kembang perekenomian tapi kami tidak diperhatikan, makanya kami sepakat untuk melakukan aksi swadaya pengecoran jalan," kata Anto

Aksi warga ini menarik perhatian netizen dan menjadi perbincangan di media sosial.

Banyak yang mempertanyakan penggunaan anggaran Rp 1 miliar yang seharusnya dialokasikan untuk perbaikan jalan.

Pihak pemerintah desa dan kecamatan memberikan klarifikasi mengenai anggaran tersebut.

Menurut mereka, anggaran yang ada sudah digunakan untuk berbagai keperluan infrastruktur lainnya.

Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat (Kaur Kesra) Desa Kebonagung, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sutarjo mengatakan jalan yang dicor warga masih milik pribadi yaitu Hamzah warga Kota Pekalongan.

Hal inilah yang membuat Pemerintah Desa (Pemdes) tidak bisa melakukan pengaspalan dari dana desa.

Sutarjo tidak memungkiri jalan tersebut akses vital warga perumahan.

Namun, Pemdes sudah beberapa kali membantu melakukan pengaspalan jalan di area menuju perumahan yang tanahnya milik pengembang.

"Di area tersebut memang ada perumahan. Pernah Pemdes melakukan pengaspalan karena pihak pengembang sudah tidak ada lagi dimana posisinya," tutur Sutarjo.

"Jadi, karena perumahan masuk desa kami jalan dari jembatan ke arah timur kami aspal," jelas Sutarjo.


Sutarjo menambahkan jalan dari Jembatan di Dukuh Mekaragung ke arah timur milik pengembang sedangkan jembatan ke selatan yang dicor warga merupakan milik pribadi.

"Kita bukan mengabaikan, tapi memang jalan yang dicor sekali lagi tidak bisa memakai dana desa untuk perbaikan," terang Sutarjo.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Penyebab Warga Patungan Rp 166 Juta Demi Cor Jalan Viral, Pertanyakan Anggaran Rp 1 Miliar Per Tahun