Himbauan agar pemotor tidak pakai sandal disampaikan Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Khusus Roda Dua, Joel Deksa Mastana.
Joel memberi gambaran jika terjadi kecelakaan pada pemotor yang memakai sandal, maka bisa dibayangkan luka atau cedera yang akan terjadi.
"Kalau kecelakaan, (kaki pemotor) yang duluan turun. Nah turunnya itu tidak ada proteksi yang mumpuni sehingga resiko fatalnya tinggi," papar lelaki yang menjabat sebagai Direktur Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) kepada MOTOR Plus-online, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ahli safety riding ini juga bilang sandal jepit bukan cuma tidak bisa melindungi kaki dari kecelakaan.
"Kalau di musim hujan begini, apalagi kalau banjir dan macet, resiko air hujan atau genangan bisa membuat kaki gatal-gatal. Mending kalau cuma gatal-gatal kena genangan atau sejenisnya, ada resiko kaki terluka kena benda tajam atau lainnya," jelas Joel.
Menurutnya, membangun kesadaran bahaya penggunaan sandal jepit harus terus dilakukan.
"Caranya lewat media sosial, karena sekarang orang lihatnya media sosial. Bisa bikin konten seputar bahayanya, dikasih pemahaman ini bahayanya," tutupnya.
Nah kalau sudah diperingatkan pakar keselamatan berkendara, apakah Anda masih berani pakai sandal naik motor saat hujan?