Find Us On Social Media :

Fakta Driver Ojol Diminta Antar Paket Narkoba di Dalam Mie Instant di Jakbar Sempat Dipantau Preman

By Ahmad Ridho, Sabtu, 6 Juli 2024 | 07:05 WIB
Driver ojol di Jakarta Barat diminta antar paket mie instant yang berisi narkoba, langsung lapor ke polisi. (Kompas.com/ Tribun Jabar)

MOTOR Plus-online.com - Nasib apes dialami seorang driver ojek online (ojol) yang diminta mengantar paket ternyata berisi narkoba.

Fakta driver ojol diminta antar paket narkoba di dalam mie instant di Jakbar sempat dipantau preman.

Karena merasa ada kejanggalan, driver ojol tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Dirinya juga tidak menyangka jika paket yang diantar itu narkoba jenis sabu-sabu.

Sebelum mengirim paket, korban sempat curiga karena disekeliling lokasi ada beberapa orang yang seperti preman melakukan pemantauan.

Langkah seorang pengemudi ojek online berinisial MR (32) patut diacungi jempol seusai membongkar praktir peredaran narkoba.

Driver Ojol itu membongkar praktik peredaran narkoba setelah mendapatkan orderan yang mencurigakan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (1/7/2024) malam.

MR pun akhirnya memilih ke kantor polisi setelah mengetahui paket yang diminta antarkan itu ternyata berisi narkoba jenis sabu.

Berikut ini fakta-fakta terkait seorang driver ojol yang memilih lapor polisi seusai mendapatkan paket misterius berisi narkoba.

Baca Juga: Viral Video Driver Ojol Pakai Yamaha NMAX Pukul Pesepeda di Jalur Sepeda, Endingnya Bikin Geleng-geleng

Baca Juga: Ojol Kesal Cari Alamat, Motor Honda PCX Milik Wanita Ditendang Sampai Jatuh dan Pecahkan Kaca Jendela di Depok

Awal mula driver ojol menerima paket misterius berisikan narkoba jenis sabu ini, ketika mendapatkan orderan untuk mengantarkan sebuah barang.

Kala itu, MR menerima orderan di Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat. Ia bertemu dengan seorang pria bernama Nando.

Dalam perjalannya menuju tempat untuk mengambil barang, MR mengaku merasa tidak nyaman, sebab sepanjang jalan banyak orang-orang yang berparas mencurigakan.

"Saya tuh punya perasaan enggak enak, karena di sepanjang gang itu sebelum pick up (ambil pesanan), banyak sekali orang yang terlihat menyeramkan seperti preman," kata MR kepada wartawan, di Palmerah, Jakarta Barat,

Bukan hanya nampak seperti preman, beberapa dari mereka juga ada yang tengah mencatat sesuatu dalam posisi duduk dan berdiri.

Namun lantaran hendak mencari aman, MR berupaya diam dan menerima saja paket kiriman Nando. Tetapi, ia tidak lantas membuka isi barang tersebut dan memfotokannya.

MR sempat merasa curiga dengan paket yang diminta antarkan itu, ia pun sempat berhenti sejenak untuk memeriksa paket yang ia ingin antarkan.

Alasan MR membuka paket itu karena perasaan yang tidak enak sepanjang perjalananya, sehingga ia memutuskan berhentu untuk mengecek isi paket tersebut.

"Saya bawa barang itu, sekitar 1 sampai 2 kilometer saya cek barang itu karena perasaan saya enggak enak, kemudian saya buka isinya 1 botol Aqua tanggung, sama mi," jelas MR.

Baca Juga: Cara Pakai Tombol Ajaib Y-Shift Yamaha NMAX Turbo, Akselerasi Langsung Ngacir

Kecurigaan MR atas paket tersebut pun semakin besar, sebab kondisi mie instan itu dalam kondisi terbuka, dan di dalamnya ada bungkus kecil berwarna hitam.

Saat mencoba membuka isi paket tersebut, tak lama berselang, ia sempat dihampir oleh seororang pria.

Pria tersebut sempat menanyakan kondisi MR yang tengah berhenti di pinggir jalan.

"Dia tanya ke saya 'Bang lagi apa', saya berbohong ke dia maksudnya saya tahu kalau ini paket isinya barang berbahaya, saya bilang, 'Saya lagi pusing istirahat sebentar', sambil cari celah melanjutkan perjalanan saya," imbuhnya.

Dengan perasaan yang berkecamuk, MR lantas membuka mesin pencari Google untuk menemukan kantor polisi terdekat dari tempatnya.

Kala itu, dia berniat mencari bantuan sebab ia merasa takut tatkala membawa barang tersebut.

"Dapat lah Polsek Palmerah, di internet tulisannya buka, ya udah setelah itu saya ke Polsek Palmerah untuk lapor," jelas MR.

Setelah sampai di kantor polisi, penyidik dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat langsung memeriksanya.

Tatkala dibuka, benar saja bungkusan hitam yang terdapat di dalam mi instan itu adalah narkoba jenis sabu yang dilipat dalam plastik klip kecil ukuran 1 gram.

Baca Juga: Suzuki Ngamuk Luncurkan Motor Matic Baru Tampang Mirip Vario 125 Lama

Setelah kejadian tersebut, baik pengirim maupun penerima langsung hilang tak ada kabar. Nomor mereka pun dinyatakan tidak aktif.

Kini, para pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Deretan Fakta Driver Ojol Lapor Polisi Usai Terima Paket Isi Narkoba, Dibuntuti Orang Tak Dikenal