Find Us On Social Media :

Jawaban Marc Marquez Soal Belum Juara di MotoGP 2024, Padahal Sudah Ganti Motor dan Tim

By Galih Setiadi, Senin, 15 Juli 2024 | 16:26 WIB
Marc Marquez bilang begini saat disinggung belum pernah juara MotoGP 2024. (MotoGP)

MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez belum meraih kemenangan di MotoGP 2024.

Ditanya soal belum juara di MotoGP 2024, begini jawaban Marc Marquez.

Yup, pembalap berusia 31 tahun tersebut belum mencetak kemenangan sama sekali, setidaknya sampai paruh musim pertama di MotoGP 2024.

Rider satu tim yang juga kakak Alex Marquez itu beberapa kali meraih podium kedua.

Yaitu pada saat MotoGP Spanyol, Prancis, dan terakhir pada seri Jerman.

Hal tersebut membuatnya berad di posisi ketiga dengan 166 poin, diapit Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo).

Dengan motor Ducati Desmosedici-GP23, mantan pembalap Honda itu bisa dibilang mengalami peningkatan signifikan, jika dibandingkan dengan saat memakai RC213V pada musim lalu.

Meski begitu, rupanya pembalap tim satelit Ducati itu tidak begitu berambisi untuk juara dunia.

Baca Juga: Efek Sering Jatuh di MotoGP Sebelum Jeda Musim Panas Marc Marquez Bakal Temui Dokter, Kena Cedera Serius?

Baca Juga: Bos Ducati MotoGP Blak-blakan Rekrut Marc Marquez ke Tim Pabrikan Demi Ini

"Saya amat menikmati (balapan). Dan kau bisa melihat saya merayakan posisi ketiga dan kedua," ungkap Marc Marquez dikutip dari Speedweek.com.

Dari situ, membuat peraih juara dunia MotoGP 2019 tersebut menilai hal tersebut tidak bisa dipaksakan.

"Dan Ketika kau berada di tim yang merayakan hasil ini bersama kau dalam suasana yang luar biasa, itu sangat membantu," tuturnya.

Pemilik 6 juara dunia MotoGP tersebut membandingkan saat berada di Honda dengan saat ini.

Sejak crash di ronde awal MotoGP 2020 hingga cedera, ia merasa kondisi tersebut mengubah mentalitas pembalap.

Marc Marquez kecelakaan parah di MotoGP Spanyol 2020 (MotoGP.com)

"Pendekatannya benar-benar berbeda. Cedera ini mengajari saya banyak hal sebagai pribadi dan juga sebagai seorang profesional," jelas Marquez.

"Saya sekarang mengerti bahwa tidak normal menjadi nomor 1. Yang normal adalah menjadi yang kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam," sambungnya.

"Orang yang menang adalah 'yang spesial'. Kami akan mencoba untuk menjadi 'yang spesial' lagi di masa depan, namun kami harus menunggu waktu yang tepat," tukasnya.