"Mesin Quattrini 144 cc, kruk as Mazzucchelli full circle stroke 54, kopling MMW, pengapian Mallosi, gigi primer sekunder RMS Italia," sambungnya.
Kemudian di sektor transmisi pakai girboks manual 4-speed kepunyaan Vespa PK, serta cover set Crimaz.
Upgrade mesin pakai blok Quattrini 144 cc. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)
As roda belakang pakai 24 CIF untuk PTS, serta karburator Sudco uk 35.
Untuk pembuangan hasil pembakaran, digunakan knalpot kustom dengan silencer carbon.
Knalpot kustom carbon silencer, serta tersemat lampu belakang Bosatta. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)
Dari tampilan, yang berhasil mencuri perhatian adalah pelek dan tromol yang digunakan.
Peleknya pakai Pinasco modular, tapi tromolnya merek +62 dari Gamegasetya.
Pelek depan Pinasco dengan tromol +62, dan dibalut ban Bridgestone Battlax. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)
Tromol +62 hanya dipasang di roda depan, punya warna kontras dengan body.