Find Us On Social Media :

Bodi Motor Honda di GIIAS 2024 Ini Tahan Retak dan Baret, Kok Bisa?

By Reyhan Firdaus, Minggu, 21 Juli 2024 | 20:44 WIB
Honda Pocket Concept muncul di GIIAS 2024 (Reyhan Firdaus / Motorplus)

MOTOR Plus-online.com - Bodi motor Honda ini bisa tahan baret dan retak karena materialnya.

Salah satu keluhan pemilik motor, adalah merawat bodi dari baret akan pemakaian.

Menjawab masalah ini, Honda memperkenalkan konsep bernama Sustaina-C.

Honda Sustaina-C adalah mobil konsep, yang memakai material bodi daur ulang.

Tidak hanya ramah lingkungan, bodinya juga diklaim aman dari baret serta tahan retak.

Tidak hanya dipakai di mobil, material ini dipasang juga di motor konsep Honda Pocket Concept.

Honda Pocket Concept, merupakan motor mungil yang bisa dilipat, agar masuk bagasi Sustaina-C.

Konsepnya mirip Honda Motocompo, yang bisa dilipat masuk bagasi mobil Honda City lawas.

Diperkenalkan di Japan Mobility Show tahun lalu, keduanya mejeng di booth Honda selama GIIAS 2024.

Kita ulas yuk Honda Pocket Concept, terutama material bodinya yang bikin penasaran.

Baca Juga: Misteri Motor Listrik Honda Motocompacto, Ada Test Ride di GIIAS 2024 Kok Tidak Dijual

Dijelaskan di awal, kalau bodinya pakai material daur ulang, tepatnya resin akrilik.

Kerja sama dengan Mitsubishi Chemical Corporation, material ini berasal dari sisa-sisa lampu belakang mobil.

Agar minim bahan kimia seperti cat, panel bodinya dibiarkan tanpa cat, untuk perlihatkan motif seperti granit.

Yang menarik, Honda bangga bodi resin akrilik ini tetap halus, dan punya keunggulan penting.

Yaitu tetap kokoh akan benturan, lalu mudah dibentuk sesuai panel yang diinginkan.

Honda Pocket Concept bisa disimpan dalam mobil (Reyhan Firdaus / Motorplus)

Hal lain yang menarik, adalah karena tanpa cat, warna panel bodinya tidak bakalan pudar.

Pabrikan motor dan mobil di Jepang, memang lagi semangat membuat material ramah lingkungan.

Seperti mendaur-ulang plastik propilena atau PP, yang biasa jadi panel bodi kasar.

Diharapkan bodi plastik dengan resin akrilik ini, bisa diaplikasikan untuk motor produksi massal.

Mengingat produksi motor di Indonesia semakin digenjot, dan membutuhkan banyak bahan plastik.