Find Us On Social Media :

Kawasaki Ninja Gagal Atraksi Standing di Karnaval Bocah Jadi Korban Tertimpa Motor Kejadian di Nganjuk

By Uje, Selasa, 23 Juli 2024 | 10:58 WIB
Kawasaki Ninja Gagal Atraksi Standing di Karnaval Bocah Jadi Korban Tertimpa Motor Kejadian di Nganjuk (Surya.co.id)

MOTOR Plus - online.com Kawasaki Ninja gagal atraksi standing di Nganjuk, bocah jadi korban tertimpa motor.

Peristiwa kecelakaan akibat gagal atraksi standing naik Kawasaki Ninja terjadi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

Aksi gagal standing tersebut terjadi pada karnaval yang digelar pada Minggu (21/7) lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat satu pengendara Kawasaki Ninja berusaha melakukan aksi standing.

Pengendara terlihat tidak mengenakan helm dalam aksi tersebut.

Tapi setelah ban depan motor terangkat, motor malah menabrak penonton karnaval.

Alhasil ada tiga orang korban luka akibat tertimpa motor.

Tiga penonton yang jadi korban, yakni WW (18), FA (5), dan FAZ (8), ketiganya merupakan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom.

Baca Juga: Tragis Driver Ojol di Medan Tertimbun Aspal Panas Saat Nunggu Penumpang, Begini Kondisinya

WW mengalami luka robek di pelipis kanan dan FA luka lecet di tangan serta kaki.

"Pasca kejadian, kami juga telah membawa korban ke RSD Kertosono untuk mendapat penanganan medis. Karena luka ringan, di hari yang sama, korban langsung diperbolehkan pulang," ujar Kapolsek Warujayeng, Kompol Lilik Suharyono dikutip dari surya.co.id.

Dalam kejadian itu pihaknya mengamankan sepeda motor Ninja dan pemiliknya, SB (19) warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom. Setelah pemeriksaan, SB dikenai wajib lapor.

"Dua personel kami minta mengunjungi rumah korban guna mengecek kondisinya. Beruntung, korban hanya luka ringan," teranngya.

"Selain itu, panitia karnaval sepakat memberikan santunan kepada korban. Sedangkan orangtua pengendara motor Ninja sanggup membantu biaya perawatan," paparnya.

Dan dari penyelidikan, ternyata SB bukan peserta karnaval melainkan menyusup lalu melakukan aksinya.

Panitia karnaval menyebut tidak ada daftar nama SB dalam data kepesertaan karnaval.

"Pengendara motor Ninja bukanlah peserta karnaval," tambahnya.

Lilik menjelaskan, saat karnaval berlangsung SB nyelonong masuk ke barisan peserta.

Kemudian SB mendadak melakukan standing, tetapi malah bikin penonton karnaval terluka.

"Pemotor itu menyusup ke barisan peserta dan melakukan atraksi standing," ucapnya.

Karena itu, ia menekankan kepada panitia karnaval agar lebih jeli memantau pergerakan seseorang yang bukan bagian dari peserta.

Karena berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan karnaval.

Sebelumnya, insiden terjadi saat karnaval di Jalan RA Kartini akibat seorang pengendara motor melaju oleng dan menabrak kerumunan penonton.

Video rekaman tabrakan motor ke penonton itu beredar dan viral di media sosial (medsos), Senin (22/7/2024).

Sedangkan kejadiannya Minggu (21/7/2024) saat ada karnaval di kelurahan setempat.

Insiden berawal ketika seorang pengendara motor Ninja tanpa nopol mencoba eksis dengan atraksi wheelie (standing dengan roda depan diangkat).

Namun gagal total, karena pengendara itu tidak bisa menyeimbangkan posisi motornya, dan terjungkal.

Celakanya, motor yang dikendarai pria berambut pirang dan berkacamata hitam tersebut terus melaju hingga menabrak tiga penonton di tepi jalan.

Ketiga penonton yang tersenggol itu berada di sebelah gerobak penjual es tebu.

Salah satu dari tiga korban yang masih remaja dan anak-anak itu, mengalami luka sobek di pelipis sampai berdarah-darah.

Detik-detik peristiwa ini sempat terekam kamera ponsel warga.

Video amatir itu lantas menyebar bahkan viral di medsos.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Penabrak 3 Penonton Karnaval di Nganjuk Ternyata Penyusup, Motor Ditahan dan Dikenai Wajib Lapor