MOTOR Plus-online.com - Hidrogen bakal dipakai Yamaha buat pembuatan motor mereka.
Melalui rilis resminya, Yamaha umumkan riset soal penggunaan fasilitas pabrik bertenaga hidrogen.
Terutama buat proses pencetakan dan pelumeran aluminium, yang sebelumnya pakai bahan bakar fosil.
Hidrogen dianggap bisa menggantikan, karena dapat menghasilkan energi panas yang kuat.
Riset ini berlangsung di pabrik Morimachi, bekerja sama dengan Universitas Shizuoka.
Ini jadi langkah Yamaha, untuk mengurangi gas buang karbon pabrik yang tinggi.
Dimulai dari riset dan verifikasi keamanan hidrogen selama tahun 2025.
Lalu di akhir tahun 2026, diharapkan fasilitasnya siap buat proses heat-treating cast.
Ini penting untuk pembuatan komponen aluminium, mulai dari rangka motor sampai pelek.
Jika lancar, fasilitas hidrogen ini bakal dipakai pabrik Yamaha lain, misalnya di Indonesia.
Baca Juga: Akhirnya Motor Hidrogen Kawasaki Muncul, Lebih Menarik Dari Listrik?
Sebelumnya Yamaha riset menggunakan energi listrik, namun kurang kuat dan efisien.
Setelah memilih hidrogen, Yamaha akan meneliti cara pengolahannya dan harus ekonomis.
Grup Yamaha memang berencana di tahun 2050, bisa menghasilkan produk ramah lingkungan, termasuk proses pembuatannya.
Kita tunggu saja riset Yamaha soal penggunaan hidrogen, karena berpengaruh banget untuk lingkungan sekitar pabrik.
Tidak hanya itu, hidrogen juga sedang diteliti pabrikan Jepang lain untuk bahan bakar motor.