MOTOR Plus-online.com - Bikers milenial pasti ingat kejayaan Kawasaki Ninja 250.
Pertama diluncurkan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tahun 2008, motor ini jadi favorit para bikers di Indonesia.
Soalnya Ninja 250 jadi pionir motor sport fairing 250 cc, dan paling disorot mesinnya.
Motor dengan nama lengkap Kawasaki Ninja 250R ini, pakai mesin paralel twin dua silinder.
Tidak heran suara dan performanya punya karakter spesial, yang tidak ditemukan motor 250 cc lain.
Di luar negeri, Kawasaki Ninja 250R sudah ada sejak tahun 1986, dengan nama lain GPZ-250R.
Masuk generasi ke-4, modelnya dibuat modern terutama fairingnya yang sporty.
Untuk pasar Indonesia, kodenya adalah EX250J sehingga pakai karburator ganda Keihin CVK30.
Beda dengan pasar Eropa dan Brazil, dimana motor ini pakai kode EX250F dan sudah injeksi elektronik.
Meski masih karburator, Kawasaki Ninja 250R punya performa lumayan kencang, apalagi buat jalanan di Indonesia.
Baca Juga: Kawasaki Mantap Balap di ARRC Indonesia di Sirkuit Mandalika Dua Ridernya Konsisten Poin
Mesin 249 cc DOHC 8-klep pendingin cairan ini, punya tenaga 30 dk / 11.000 rpm, dan torsi 18,4 Nm / 9.750 rpm.
Spek kaki-kakinya sederhana, yaitu suspensi teleskopik depan serta monoshock Unitrak belakang.
Remnya sudah cakram depan-belakang model petal, dengan diameter 290 mm depan dan belakang 220 mm.
Saat pertama diluncurkan, PT KMI kasih harga Ninja 250R Rp 44,9 juta, lumayan tinggi pada saat itu.
Tapi namanya pionir, pastinya jadi incaran dan menjadikan motor ini status simbol.
Kehadiran Ninja 250R, bikin pabrikan lain seperti Yamaha dan Honda bikin kompetitornya.
Namun nama Ninja 250 karbu yang diproduksi tahun 2008 - 2012, sudah melekat di hati bikers,
Mengecek marketplace online, harga Kawasaki Ninja 250R karbu berkisar angka Rp 17-20 jutaan.
Tentunya tergantung kondisi motor, umur serta tipenya, makin muda dan tipe Special Edition pasti makin tinggi.
Menarik juga ya, motor impian masa muda ternyata harga sekennya setara Honda BeAT baru nih.