MOTOR Plus-online.com - Pentil ban ada yang berwarna hitam dan hijau jadi pembeda isi gas di dalamnya.
Terjawab kenapa tutup pentil ban berisi nitrogen berwarna hijau ternyata sebagai pembeda keselamatan agar jangan dicampur.
Seperti diketahui bahwa umumnya tutup pentil ban asli bawaan pabrik berwarna hitam.
Namun versi aftermarket ada juga yang berwan hijau dijadikan pembeda sebagai ban berisi nitrogen murni.
Kenapa pentilnya diganti dengan yang warna hijau jika isi gas nitrogen?
Dijelaskan oleh Willy, pemilik bengkel spesialis Radja Basa, Lampung Selatan.
"Tutup pentil warna hijau dibuat sebagai tanda kalau angin ban mobil sudah diisi gas nitrogen," terang Willy.
Pembeda warna tutup pentil bisa mencegah ban mobil diisi tekanan angin jenis lain secara sengaja atau tidak, seperti saat servis di bengkel atau saat perawatan ban mobil.
"Dari segi fungsi tutup pentil biasa dengan yang warna hijau sama saja, material yang dipakai juga sejenis," tegas Willy.
Baca Juga: Ban Awet dan Tidak Cepat Botak Caranya Diisi Angin Nitrogen, Simak Penjelasan Technical Development
Baca Juga: Mudik Pakai Motor, Cek Tekanan Ban Diisi Pakai Nitrogen Akan Lebih Direkomendasikan
Menurut Willy, pemilihan warna hijau tutup pentil bukan hanya sekedar pembeda, ada dasar yang mengaitkan kandungan nitrogen dengan warna hijau.
"Ada namanya skala Bagan Warna Daun (BWD), biasa dipakai sebagai indikator klorofil daun tanaman apakah bagus atau tidak," ungkap Willy.
Lanjutnya, semakin hijau warna daun semakin bagus klorofilnya karena kandungan nitrogen yang diserap tanaman lebih banyak, baik dari pupuk ataupun udara.
"Begitu juga tutup pentil ban mobil, dikasih warna hijau menggambarkan tekanan angin diisi nitrogen murni," tutup Willy dilansir dari Otomania.com.