MOTOR Plus-online.com - Kasus belasan motor mogok terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Belasan motor mengeluarkan asap sampai mogok akibat diisi BBM Pertalite yang tercampur Solar di SPBU Pertamina Batu 20 Kijang.
Direktur PT Sinar Mustika Bintan Batu 20 Kijang, Santo mengatakan, BBM Pertalite dan Solar tersimpan di dalam tangki pendam SPBU itu.
Menurutnya, petugas salah mengisi minyak sehingga Pertalite terkontaminasi dengan Solar.
"Memang benar adanya," ucap Santo dikutip dari TRIBUNBATAM.id, Kamis (1/8/2024).
"Petugas kami salah isi minyak ke tangki pendam sehingga bahan bakar Pertalite terkontaminasi dengan bahan bakar Solar," jelasnya.
Jika campuran dua bahan bakar itu terlanjur diisi ke motor, cepat lakukan ini agar mesin kembali normal.
Pencampuran Pertalite dan Solar tidak baik bagi kinerja kendaraan.
Pasalnya Solar memiliki sifat sulit terbakar (low explosive), sehingga memerlukan tekanan dan temperatur yang tinggi agar terjadi pembakaran.