MOTOR Plus-online.com - Penagih hutang atau debt collector selalu mendapat kesan negatif di tengah masyarakat.
Khususnya debt collector leasing yang suka tarik motor secara paksa di jalan.
Namun siapa sangka, seorang debt collector bisa hijrah hingga membuka panti asuhan.
Ia adalah Priyanggono, pria yang bangun Panti Asuhan Darul Qolbi di Dusun Pringen, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta.
Sebelum hijrah 12 tahun lalu, Priyanggono atau yang lebih akrab disapa Pri, tinggal di Semarang, Jawa Tengah.
Kala itu ia terjerumus dunia kelam dan sangat akrab dengan minuman alkohol.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Pri bekerja sebagai debt collector selama 8 tahun.
Karena merasa lelah, ia meninggalkan dunia lamanya itu.
Baca Juga: Geger Debt Collector Keluarin Tendangan Kung Fu ke Driver Ojol Pertahankan Motor di Bekasi
"Dulu saya hidupnya keras, dekat dengan dunia hitam, preman begitu kata orang," ujar Pri dikutip dari TribunJogja.com.