Find Us On Social Media :

Salut, Mantan Debt Collector Ini Hijrah dan Bangun Panti Asuhan di Yogyakarta

By Ardhana Adwitiya, Minggu, 4 Agustus 2024 | 18:45 WIB
Priyanggono mantan preman dan debt collector yang hijrah dan buka panti asuhan di Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (TribunJogja.com)

"Yang tujuh orang ini satu perempuan sedang kuliah," lanjut Pri.

"Enam lainnya laki-laki tapi masih sekolah," katanya.

Pri mengaku, dia tak pernah mengajukan proposal untuk donasi panti asuhan.

Namun sejak tahun 2013, banyak donatur berdatangan memberikan bantuan.

"Kalau kita ikhlas, semuanya akan datang saja membantu tanpa kita tahu," ucapnya.

Di panti asihan itu, Pri juga mengajari anak-anaknya berusaha seperti menjaga toko dan beternak.

Baca Juga: Kaget Debt Collector Digeruduk Warga di Jember Padahal Baru Tanya Motor Honda BeAT Kredit

Anak-anak di Darul Qolbi juga wajib salat lima waktu dan membaca kitab-kitab lainnya untuk memperdalam ilmu agama.

"Ada ustad yang sudah bersedia rutin untuk mengajar ngaji setiap malam di panti bagi anak-anak," lanjutnya.

Kini Pri punya cita-cita untuk membangun yayasan untuk pantinya tersebut.

Ia juga mengatakan baru menyicil untuk membeli tanahnya yang akan dijadikan yayasan itu.

"Saya bahagianya Darul Qolbi ini mempunyai manfaat tidak hanya untuk saya tapi juga buat teman-teman yang main di sini dan juga buat anak-anak yang tinggal di sini," tambah Pri.

"Jadi Darul Qolbi ini menurut saya seperti magnet yang selalu mendatangkan orang-orang baik," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kisah Hijrah Priyanggono Mantan Preman yang kini Mendirikan Panti Asuhan di Ngemplak Sleman