MOTOR Plus-online.com - Oli motor pasti identik dengan embel-embel SAE.
Misalnya oli rekomendasi Honda Vario 160, yaitu AHM Oil SPX 2 dengan SAE 10W-30.
Ternyata kepanjangan SAE adalah Society of Automotive Engineers.
SAE merupakan organisasi profesional, yang menetapkan standar untuk spesifikasi kendaraan.
Paling dikenal adalah termasuk oli mesin, dan angka di belakangnya jadi klasifikasi.
SAE mengatur sistem pengklasifikasian viskositas oli mesin.
Viskositas adalah ukuran seberapa kental atau cair sebuah zat
Jadi konsumen tahu spek oli yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan mereka.
Makanya di botol oli, tertulis kode seperti SAE 5W-30 atau SAE 10W-40.
Angka sebelum "W" menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin, contoh 5W atau 10W.
Makin rendah angkanya, artinya oli tetap bekerja dalam kondisi dingin.