Find Us On Social Media :

Herannya Legenda MotoGP Valentino Rossi Soal Ducati Pilih Marc Marquez Sambil Sebut Pengkhianatan

By Galih Setiadi, Kamis, 8 Agustus 2024 | 19:40 WIB
Legenda MotoGP Valentino Rossi bingung terhadap keputusan Ducati pilih Marc Marquez, sebut pengkhianatan. (Quest France)

MOTOR Plus-Online.com - Bursa transfer Marc Marquez ke tim Ducati pabrikan di musim depan sampai jadi perhatian legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Seperti yang brother tahu, Marc Marquez yang kini masih berada di Gresini Racing akan 'naik kelas' ke tim pabrikan.

Yup, pembalap kelahiran Spanyol itu akan berseragam merah bersama Francesco Bagnaia di musim depan.

Petinggi tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu heran dengan keputusan Ducati.

Bahkan, legenda hidup MotoGP tersebut mempertanyakan kejelasan nasib pembalap muda.

Seperti Jorge Martin, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2025.

Semua itu berubah setelah Marc Marquez menolak bergabung ke tim satelit Ducati.

Banyak anggapan Ducati panik hingga tega 'membuang' Jorge Martin dan masangkan Marquez dengan Pecco.

Baca Juga: Marc Marquez Bilang Begini Setelah Gagal Podium di MotoGP Inggris 2024

Baca Juga: Marc Marquez Bilang Gaya Balapan Enea Bastianini Juara MotoGP Inggris 2024 Aneh, Singgung Kondisi Ban

Maka dari itu, Valentino Rossi terheran-heran dengan keputusan pabrikan Borgo Panigale itu.

"Sejujurnya, saya tidak paham cerita ini (memilih Marc Marquez ke Ducati) dengan baik," buka Rossi dikutip dari Corsedimoto.com.

"Nampaknya semua siap dengan kedatangan Jorge Martin di tim resmi. Bagnaia siap di segala kondisi, dia peraih juara dunia MotoGP dua kali dan dia sedang bertarung untuk gelar ketiganya di tahun ini," lanjutnya.

Lebih lanjut, menurutnya, Langkah Ducati menggaet Marc Marquez dianggap mengkhianati proyek mereka dengan pembalap-pembalap muda.

Marc Marquez ke pabrikan Ducati di MotoGP 2025. (MotoGP)

"Ducati sudah mengatur sistem yang menarik, dengan tingkatan yang melibatkan pembalap muda agar meningkat dengan mimpi suatu saat bisa bergabung di tim resmi," kata The Doctor.

"Martin dan Bezzecchi juga berharap, tapi sayangnya mereka memutuskan memilih Marc. Wajar bagi pembalap muda, yang sudah mengabdi dengan pabrikan selama bertahun-tahun, merasa terkhianati," tegas Rossi.

Nah, apakah brother setuju dengan komentar pedas Valentino Rossi?