MOTOR Plus-online.com - Brother ingat proyek Electric Superbike Twente?
Di tahun 2017, motor listrik ini bikin kaget karena performanya dahsyat banget.
Top speed-nya mencapai 302 km/jam, lalu akselerasinya 0-100 km/jam di bawah 3 detik.
Yang bikin salut, motor ini dirakit anak kampus Universitas Twente dan Saxion University of Applied Sciences Belanda.
Sejak pengetesan di sirkuit Assen, motor yang diberi nama Vector-ST ini sudah perlihatkan potensinya.
Biar lebih geger, Vector-ST kemarin dites di sirkuit Kymi Ring, Finlandia.
Sirkuit yang masuk kandidat kalender MotoGP ini, dianggap cocok untuk pembuktian Vector-ST.
Laptime yang dicatat adalah 2 menit 15 detik, dan mengincar rekor MotoE tuh.
Tepatnya saat MotoE musim 2022, waktu masih pakai motor Energica EGO Corsa.
"Kondisi sirkuit sudah basah, sehingga lintasan licin dan harus pakai ban hujan," ditulis di media sosial Electric Superbike Twente.
"Top speed mencapai 271 km/jam, lalu kalau pakai ban slick bisa potong 10 detik, mepet rekor MotoE," janji tim Electric Superbike Twente.
Untuk motor rakitan anak kampus, pastinya Vector-ST sudah bikin sejarah.
Mengingat motornya pakai part cabutan, seperti swingarm dari Honda CBR600RR.
Kampus Twente dan Saxion Belanda, juga pede bikin tim balap untuk European Championship.
Kita tunggu kiprah proyek ini, semoga bikin semangat anak-anak kampus di Indonesia juga ya.