MOTOR Plus-Online.com - Tegas Prof. Dr. rer.nat, Evvy Kartini, ahli akumulator lulusan Jerman, baterai motor listrik belum aman.
Evvy yang Phd dari Technische Universitat Berlin itu bicara setelah pembukaan Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024.
IEE 2024 digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 28/8-31/8 dan 11/8-14/8.
"Selama baterai belum standar masih berbahaya. Kalau baterai kendaraan listrik belum standar bagaimana bisa menentukan jenis Apar (Alat Pemadam Kebakaran)," urai Evvy.
Evvy salah satu pendiri pusat riset baterai National Research Battery Institute (NBRI) bersama Prof. Alan J. Drew.
NBRI didirikan pada 7 Desember 2020.
NBRI sudah bekerja sama dengan Thermofisher 24 April 2024. Selain itu, NBRI juga kerja sama dengan Carsurin.
Baca Juga: Kabar Gembira Yamaha Setuju Pakai Baterai Motor Listrik Honda
Baterai jadi paling penting di kendaraan setrum menurut Evvy.