MOTOR Plus-Online.com - Jangan kaget kalau bensin Pertalite bakal susah dicari di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
Ini alasan Pertamina akan setop dijual di sejumlah SPBU sesuai yang dijelaskan pihak Pertamina.
Tentunya jadi kabar penting buat brother, terutama yang motornya pengguna setia bensin beroktan 90 itu.
Soalnya, beredar kabar kalau penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) itu akan dihentikan pada SPBU tertentu.
Sesuai ketetapan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Pertamina akan menyediakan jenis bensin tersebut sesuai kuota dan titik layanan.
Seperti yang disampaikan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari lewat keterangan tertulis pada Kamis (29/8/2024).
"Pertalite adalah salah satu BBM subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran," ujarnya mengutip Kompas.com.
Beberapa hal menjadi faktor pengaturan titik SPBU untuk menjual bensin bersubsidi itu.
Baca Juga: Pembatasan Pertalite Mulai 1 Oktober Cepat Daftar QR Code Karena Perlu Waktu Verifikasi Segini Hari
Baca Juga: Kabar Terbaru Pembatasan Pertalite dari Jokowi, Sebut Polusi Sampai APBN
Mulai dari pertimbangan jalur transportasi umum, tidak berada di area pemukiman menengah ke atas, serta berada di luar daerah industri.
Dengan begitu, pihaknya berharap BBM bersubsidi seperti Pertalite bisa tepat sasaran.
Lebih lanjut, Pertamina gencar mendukung upaya subsidi tepat, termasuk melakukan pendataan pengguna BBM subsidi melalui pendaftaran QR Code.
Sebagai pengontrol penyaluran Pertalite, nantinya QR Code akan menjadi penanda kendaraan yang sudah terdaftar maupun yang belum.
"Pertamina Patra Niaga mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM subsidi, dan membantu pemerintah mengidentifikasi siapa saja pengguna BBM bersubsidi dari penggunaan QR code sebagai syarat untuk menggunakan BBM Pertalite," kata Heppy.
Pertamina pun terus mengintensifkan pendaftaran subsidi tepat Pertalite di wilayah wave 1 yakni Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepulauan Riau (Kepri), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Gimana bro, setuju dengan langkah yang dilakukan Pertamina soal Pertalite?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Bakal Hentikan Penjualan Pertalite di Beberapa SPBU, Ini Alasannya"