Find Us On Social Media :

Menpora di Malaysia Bilang Hosting Fee MotoGP Gak Ada Apa-apanya Dibanding F1

By Reyhan Firdaus, Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:45 WIB
YB Puan Hannah Yeoh buka-bukaan soal hosting fee MotoGP (facebook.com/hannahyeoh)

MOTOR Plus-online.com - Berita hosting fee MotoGP Mandalika 2024 jadi sorotan fans balap Indonesia.

Dimana Pemprov NTB, harus membayar dana sebesar Rp 231 miliar, buat Dorna agar dikasih izin gelar MotoGP.

Sebelum dialihkan ke Pemprov, dana hosting fee, dua gelaran MotoGP Indonesia dibayarkan oleh Kemenparekraf.

Ternyata hosting fee buat menggelar MotoGP, enggak ada apa-apanya dibanding Formula 1 (F1).

Hal ini diungkapkan Hannah Yeoh, Menteri Kementerian Belia dan Sukan (KBS), ekuivalen Kemenpora di Indonesia.

Dikutip dari Bikersrepublic, Hannah Yeoh ungkapkan biaya penyelenggaraan MotoGP itu 53,2 juta Ringgit.

Artinya dana yang dibayar ke Dorna sebesar Rp 190 miliar lebih tuh.

Kalau F1, hosting fee yang wajib dibayar ke Liberty Media mencapai 228 juta Ringgit.

Gokil, mencapai Rp 881 miliar, bisa gelar MotoGP Malaysia sampai 4 kali nih.

Meski harganya tinggi, fans balap Malaysia berharap F1 bisa kembali digelar di Sepang.

"Walau semua orang ingin, kita harus tengok kemampuan dan minat rakyat soal balapan itu," tukas Hannah Yeoh.

Terakhir balap Formula 1 digelar di Malaysia pada tahun 2017, dan tidak lanjut karena harga tiket dianggap kemahalan.

Beda dengan MotoGP Malaysia, yang selalu dipenuhi penonton termasuk dari Indonesia.

"Ada 182 ribu pengunjung datang ke Sepang saat balapan MotoGP," jelas Hannah Yeoh.

Sebelumnya MotoGP di Malaysia, digelar di sirkuit Shah Alam, lalu ke Johor dan sekarang terus di Sepang.