Find Us On Social Media :

Jawaban Mengejutkan Dorna Sports Soal Hosting Fee MotoGP Mandalika yang Belum Dibayar Rp 231 Miliar

By Ahmad Ridho, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 10:13 WIB
Jelang MotoGP Mandalika 2024 hosting fee Rp 231 miliar belum dibayarkan, Dorna Sport langsung kasih penjelasan. ( SETNEG BPMI Setpres)

MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP Mandalika akan kembali digelar mulai 27-29 September 2024.

Jawaban mengejutkan Dorna ditanya hosting fee MotoGP Mandalika yang belum dilunasi Rp 231 miliar.

InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan bahwa Sirkuit Mandalika Lombok akan tetap menyelenggarakan balapan tahun ini.

Namun di tengah rencana gelaran balap para raja ini, hosting fee ke Dorna Sport sebesar Rp 231 miliar belum dibayarkan.

Bahkan sampai tersiar kabar kalau balap MotoGP Mandalika 2024 bisa batal karena hutang hosting fee.

Bukan cuma terancam batal, hutang hosting fee ini juga bisa berimbas pada nama baik Indonesia jika gagal dilunasi.

Negara penyelenggara MotoGP yang terkendala hosting fee dan akhirnya batal menggelar balapan antara lain Argentina dan India.

Di tengah ramainya soal hosting fee dan MotoGP Mandalika 2024 terancam batal, pihak Dorna Sport langsung memberikan penjelasan.

Kepada MOTOR Plus-online, Frances Wyld, Manajer Senior Komunikasi & Pers Eksternal Dorna Sport mencoba meluruskan soal hosting fee MotoGP Mandalika yang belum dibayarkan.

Baca Juga: Hosting Fee MotoGP Mandalika Belum Dibayar Rp 231 Miliar Begini Penjelasan Bos ITDC

Baca Juga: Toto Wolff Sindir Dorna Sport Gegara MotoGP Gagal Copy Paste Formula 1

Menurutnya Dorna Sport tidak pernah membahas atau berkomentar soal biaya hosting.

Fran mengaku Dorna Sport tetap akan berkunjung ke Lombok dalam beberapa minggu ke depan.

"Dorna Sports tidak pernah mengomentari atau mengonfirmasi biaya hosting. Kami harap Anda memahaminya dan kami berharap dapat kembali ke Lombok dalam beberapa minggu," tegas Fran dalam keterangan surat elektronik yang dikirim kepada MOTOR Plus-online.

Pihak Dorna Sport menganggap pemerintah Indonesia sebagai mitra yang hebat dan memiliki tujuan yang sama untuk mengembangkan acara dan olahraga ini.  

"Kami bekerja keras bersama ITDC dan pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan acara yang luar biasa ini. Mereka adalah mitra yang hebat dan memiliki tujuan yang sama dengan kami untuk mengembangkan acara dan olahraga di salah satu pasar terpenting kami," tutupnya.

Dorna Sport sendiri merupakan perusahaan yang memegang hak komersial untuk olahraga sepeda motor GrandPrix (MotoGP).

Dorna Sport didirikan oleh Banco Banesto yang sebelumnya adalah Dorna promocion del deporte pada tahun 1998.

Kemudian perusahaan ini dijual ke CVC Madrid dan resmi berganti nama menjadi Dorna Sport.