Find Us On Social Media :

Fakta Terungkap Segini Jumlah Total SPBU Pertamina yang Enggak Jual Pertalite Lagi

By Ahmad Ridho, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 11:24 WIB
Dari total 7.751 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, hanya 3 persen yang tidak lagi menjual Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite. (MOTOR Plus/ A. Ridho)

MOTOR Plus-online.com - Wacana penghapusan sampai pembatasan Pertalite masih jadi pembahasan hangat sampai saat ini.

Fakta terungkap segini jumlah total SPBU Pertamina yang enggak jual Pertalite lagi.

Sebelumnya pembatasan bensin murah ini akan dilakukan mulai 1 September 2024.

Kemudian Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menjelaskan soal rencana pembatasan baru akan terlaksana pada 1 Oktober 2024 mendatang.

Baru-baru ini tersiar informasi beberapa SPBU Pertamina sudah tidak lagi jual Pertalite.

BBM subsidi ini lama-lama bisa bernasib sama seperti Premium yang akhirnya dihapus.

Lalu berapa jumlah SPBU Pertamina yang sudah tidak lagi menjual Pertalite?

Dari total 7.751 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, hanya 3 persen yang tidak lagi menjual Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.

Lebih tepatnya, hanya 235 SPBU Pertamina yang tidak lagi menjual BBM Pertalite. Jadi, masih ada 7.516 SPBU Pertamina lainnya yang masih menjual Pertalite.

Baca Juga: Pertalite 1 Liter Tembus 58 Km Motor Murah Honda BeAT 2015 Buka Harga Rp 6 Jutaan

Baca Juga: Apa Kelebihan Pakai Bensin Oktan 92 ke Atas Dibanding Pertalite Dibongkar Ahli

"Prinsipnya Pertalite tetap tersedia di setiap wilayah," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dikutip dari Tribunnews, Sabtu (31/8/2024).

SPBU yang tidak menjual Pertalite mayoritas berada di lokasi komersial, lokasi pemukiman menengah, tidak dilewati jalur transportasi publik, dan juga berlaku untuk SPBU baru.

Untuk mengetahui lokasi SPBU atau titik layanan pembelian Pertalite terdekat, Heppy mengatakan masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina.

Penyaluran Pertalite pun dipastikan terus dilakukan sesuai penugasan yang diberikan Pemerintah.

Heppy bilang, tidak ada rencana menghentikan distribusi Pertalite pada 1 September 2024.

"Masyarakat tidak perlu termakan berita hoaks. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," uajr Heppy.

Adapun agar penyaluran Pertalite terkontrol, Pertamina Patra Niaga melayani pengisian Pertalite melalui QR Code bagi kendaraan yang sudah mendaftar.

Bagi pengguna yang belum mendaftar subsidi tepat, nomor polisi kendaraan mereka akan dicatat.

Pertamina Patra Niaga melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code melalui www.subsiditepat.mypertamina.id.

Baca Juga: Jawaban Mengejutkan Dorna Sports Soal Hosting Fee MotoGP Mandalika yang Belum Dibayar Rp 231 Miliar

Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda empat.

Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI).

Pendaftaran QR Code Pertalite juga difokuskan di sebagian wilayah non-Jamali.

Yakni, Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.

Jumlah pendaftar yang terverifikasi dan telah mendapat QR Code saat ini mencapai 3,9 juta.

"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir september 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024," tutur Heppy.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertamina Ungkap Hanya 3 Persen SPBU di RI yang Tidak Lagi Jual Pertalite