Find Us On Social Media :

Makin Panas, Johann Zarco Kritik Pecco Bagnaia Saat Kecelakaan MotoGP Aragon 2024

By Ahmad Ridho, Rabu, 4 September 2024 | 11:35 WIB
MotoGP Aragon yang digelar pada Minggu (1/9/2024) kemarin, diwarnai insiden kecelakaan Pecco Bagnaia dengan Alex Marquez. (x.com/MotoGP)

Baca Juga: Kondisi Pecco Bagnaia dan Alex Marquez Usai Kecelakaan Parah di MotoGP Aragon 2024, FIM Beri Sanksi?

Disusul posisi kedua ada Jorge Martin dan Pedro Acosta sukses meraih podium ketiga.

Usai balapan yang diwarnai insiden kecelakaan, Zarco ikut berkomentar.

Dikutip dari laman motosan.es, menurutnya seharusnya Bagnaia lebih mempertimbangkan keberadaan Alex Marquez.

Saat memasuki tikungan, Zarco menilai Alex Marquez tidak sedang tertinggal dalam posisi yang jauh.

Pemilik nomor start 5 ini membandingkan insiden balapan dengan situasi serupa di masa lalu dan menawarkan perspektifnya tentang apa yang terjadi.

“Itu tidak serupa, tapi ya, situasinya mungkin mirip dengan Vinales di Le Mans. Itu adalah insiden balapan. Juga karena saat mereka memasuki tikungan, Alex tidak ketinggalan jauh. Pecco berada di jalur yang lebih baik, tapi bukan berarti Alex harus berkata: Oke, saya akan mengerem dan menunggu Pecco berbelok. Jadi saya pikir Pecco seharusnya lebih mempertimbangkan keberadaan Alex.” bebernya dikutip dari motosan.es.

Johann Zarco komentari kecelakaan MotoGP Aragon 2024, Pecco Bagnaia seharusnya mempertimbangkan keberadaan Alex Marquez. (Michelin)

Johann Zarco sendiri harus puas mengakhiri balap di MotoGP Aragon pada posisi ke-14.

Dirinya juga curhat bagaimana pencapaiannya balapan di Spanyol tersebut.

Zarco mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mampu memanfaatkan posisinya yang ke-10 di grid.

Baca Juga: Beli Pertalite dan Solar Segera Dibatasi Pemerintah, Tanda-tanda Harga BBM Naik?

Ia menyebutkan, trek yang licin dan berkurangnya tenaga mempengaruhi performanya hingga membuatnya melakukan kesalahan hingga kehilangan posisi.

Terlepas dari tantangan ini, Zarco menyoroti bahwa pekerjaan pada hari Jumat memberinya kepercayaan diri untuk masa depan dan mengomentari kecelakaan balapan tersebut, membandingkannya dengan insiden Vinales di Le Mans, menurut kolaborator kami Manuel Pecino.

“Saya sangat kecewa tidak bisa memanfaatkan posisi ke-10 di grid. Akan sangat menyenangkan untuk tetap berada di grup, tapi sejak awal balapan, kami sangat konservatif dengan tenaga karena treknya sangat licin, tapi saya terlalu konservatif, dan saya tidak bisa bertarung dengan yang lain. Saya mencoba mengimbanginya dengan mengerem beberapa saat kemudian, namun saya membuat banyak kesalahan dan kehilangan posisi, perasaan baik tidak pernah benar-benar datang.” tutupnya.