Find Us On Social Media :

Bos Pramac Spill Dikit Tim Satelit Yamaha, Pede Buat MotoGP 2025 Pakai Pembalap Lama

By Reyhan Firdaus, Rabu, 4 September 2024 | 15:26 WIB
Gino Borsoi (tengah) jelaskan masa depan Pramac dan Yamaha (Pramac Racing)

MOTOR Plus-online.com - Nyaris semua tim MotoGP, umumkan skuat buat musim depan.

Tinggal Pramac Racing, yang belum meresmikan siapa pembalapnya buat MotoGP 2025.

Maklum saja, Pramac Racing tahun depan berubah total, dimulai dari statusnya.

Tahun depan tim yang bermarkas di Italia ini, kembali ke sejarah awal saat masih bernama d'Antín.

Yaitu jadi tim satelit Yamaha, dan bakal bantu riset YZR-M1 bersama pabrikan.

Kedua, pembalapnya berubah, karena Jorge Martin dan Franco Morbidelli pindah ke tim lain.

Isu paling kuat, adalah Pramac Yamaha nanti pakai Miguel Oliveira dan Jack Miller.

Duet ini bisa dibilang pembalap senior, terutama Jack Miller yang sudah di MotoGP sejak tahun 2015.

"Semuanya sudah tahu kok, kami sudah memilih ridernya siapa," jelas Gino Borsoi, bos tim Pramac dikutip dari TNT Sports.

Gino Borsoi jelaskan kalau sekitar September saat GP Misano, bakal diperlihatkan siapa pembalapnya.

Pramac pilih pembalap senior, agar dapat input akan motor MotoGP terbaik saat ini.

Jack Miller sudah pernah gabung tim pabrikan Ducati, dan sekarang balapan di KTM.

Lalu Miguel Oliveira, selain pernah menang bareng KTM, saat ini fokus bersama Trackhouse Racing, tim satelit Aprilia.

Pastinya bikin Pramac dan Yamaha, dapat data bagaimana motor Eropa bisa mengkangkangi Honda dan Yamaha.

"Kami tahu sejarah Yamaha, menang banyak balapan, dan punya kekuatan dan struktur bagus," balas Gino Borsoi.

Pramac Racing tahun ini terakhir jadi tim satelit Ducati (Pramac Racing)

Ex-pembalap GP125 era 90an ini percaya, Yamaha bisa kembali juara seperti musim 2021.

"Namun kami tetap konsentrasi musim ini," kata Gino Borsoi.

Soalnya Jorge Martin lagi di puncak klasmen sementara, mengalahkan Pecco Bagnaia, Marc Marquez dan Enea Bastianini.

Sebagai informasi, tahun lalu Prima Pramac Racing berhasil jadi tim terbaik, biarpun cuma tim satelit Ducati.

"Belum lagi soal rencana tim Moto2 bersama Yamaha, sulit menjawabnya," tutup Gino Borsoi.