MOTOR Plus-online.com - Agar BBM subsidi tepat sasaran, Pertamina memberlakukan penggunaan QR Code untuk pembelian Pertalite dan Solar.
Ada 3 hal sepele saat daftar QR Code Pertamina langsung ditolak, beli Pertalite tidak dilayani petugas.
Pembatasan pembelian Pertalite akan segera berlaku mulai 1 Oktober 2024 mendatang.
Hal ini dikatakan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu.
Salah satu upaya pemerintah melakukan pembatasan ini dengan cara penggunaan QR Code.
Pemilik kendaraan roda empat yang ingin membeli BBM subsidi harus menggunakan kode QR atau barcode dari Pertamina.
Pemberlakuan kode QR tersebut merupakan bagian dari pendataan program Subsidi Tepat oleh PT Pertamina Patra Niaga di seluruh wilayah Indonesia secara bertahap.
Pendataan kode QR telah gencar dilakukan sejak 2023 dan masih berlangsung hingga saat ini, meski belum diketahui kapan aturan tersebut resmi diberlakukan.
Diketahui, sejak Juli 2024 Pertamina Patra Niaga telah memperluas wilayah pendataan hingga 190 kota/kabupaten di Jawa, Madura, Bali, Kepri, Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Baca Juga: 1 Liter Pertalite Cukup Buat Jakarta ke Bogor, Motor Murah Honda Supra X 2014 Buka Harga Rp 4 Jutaan