MOTOR Plus-onlie.com - Honda Win jadi pilihan bikers yang mau main motor lawas atau jaman dulu (jadul).
Kalau diingat, Honda meluncurkan Win 100 pada tahun 1984.
Kala itu, motor laki kapasitas 98 cc ini dijadikan kendaraan dinas berbagai instansi.
Makanya Honda Win sering disebut motor pak camat atau motor tukang pos.
Akhirnya motor ini berhenti produksi pada tahun 2005 di Indonesia.
Walau tak diproduksi lagi, ternyata Win masih ada di dealer Atlas Honda yang ada di Pakistan.
Namanya pun berganti menjadi Honda CD70.
Dari tampilannya, CD70 memang mirip dengan Win di Indonesia.
Baca Juga: 10 Motor Murah Diobral Rp 7 Jutaan Ada Honda Supra X, Yamaha Jupiter Sampai Honda Win
Perbedaannya ada pada kapasitas mesin yang disematkan.
Honda CD70 dibekali mesin tidur seperti Win, tetapi kapasitasnya lebih kecil hanya 72 cc.
Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 4-percepatan.
Motor ini menawarkan gaya jadul yang khas, seperti penggunaan sepatbor krom depan dan belakang.
Tak ketinggalan pelek jari 17 inci di kedua roda.
Pelek tersebut dibalut ban lebar 2.25 depan dan 2.50 belakang.
Dengan ground clearance 136 mm, CD70 siap melibas berbagai medan jalan.
Kapasitas tangkinya 8,5 liter dan bobot kering 82 kg.
Saudara Honda Win ini dijual di Pakistan dengan banderol 157.900 Rupee Pakistan atau sekitar Rp 8,7 jutaan.