MOTOR Plus-online.com - Kabar pembatasan BBM subsidi terus menghantui pengendara mobil dan motor.
Saat ini Pertamina terus menggenjot pendaftaran QR Code untuk pembelian BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar.
Kabar gembira pembatasan Pertalite disetujui DPR asalkan driver ojol dan pemotor tidak terdampak.
Hal itu disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi.
Ia mengapresiasi program pembatasan Pertalite yang direncanakan pemerintah.
Soalnya program tersebut dapat meminimalisir pemanfaatan kuota BBM subsidi yang dipakai oleh kelas menengah dan atas.
"Supaya pembatasan BBM subsidi tepat sasaran, bahwa orang yang berpenghasilan cukup itu tidak memanfaatkan kuota BBM subsidi," kata Achmad Baidowi, Legislator dari Fraksi PPP dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (13/9/2024).
Selain itu, pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, pembatasan BBM subsidi perlu agar penggunaan energi fosil tidak berlebihan.
Baca Juga: Pembatasan Pertalite Segera Berlaku, Menteri ESDM: Orang Kaya Dilarang Pakai BBM Subsidi
Terlebih Indonesia saat ini bakal memajukan energi baru terbarukan
"Yang berikutnya pembatasan itu juga pengendalian penggunaan BBM kita supaya tidak jor-joran karena kita nanti khawatir akan mengalami ketergantungan pada energi fosil," ucapnya.
"Sementara, kapasitas energi fosil kita semakin sedikit, semakin habislah," lanjutnya.
"Itu termasuk energi yang tidak diperbaharukan kan, lebih pada itu," sambungnya.
Ia menambahkan, program pemerintah ini membuat BBM subsidi lebih tepat sasaran dengan taget masyarakat kecil seperti driver ojol dan pemotor.
"Mekanisme kompensasi lebih kepada masyarakat kecil masyarakat tidak mampu itu juga harus diatur oleh pemerintah," katanya.
Menurutnya, program pembatasan BBM subsidi bagus namun harus diawasi secara ketat oleh pemerintah.
"Program ini baik tapi dari yang kemarin-kemarin pelaksanaannya itu sering kali tidak sesuai dengan harapan," tambah Awiek.
"Tinggal nanti pengawasan dan pengetatan di lapangan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DPR Setuju Program Pembatasan BBM Subsidi Asalkan Ojol dan Motor Tetap Pakai Pertalite