Find Us On Social Media :

Verifikasi QR Code Pertamina Bisa Ditolak Gara-gara Foto Kurang Bagus

By Ahmad Ridho, Senin, 16 September 2024 | 16:10 WIB
Pembelian Pertalite dan Solar harus menggunakan QR Code Pertamina, daftar sekarang caranya mudah. (MOTOR Plus-online/ A. Ridho)

MOTOR Plus-online.com - Pembatasan BBM subsidi akan dimulai pada 1 Oktober 2024 mendatang, pemilik kendaraan siap-siap.

Verifikasi QR Code Pertamina bisa ditolak gara-gara hasil foto kurang bagus.

Salah satu cara mendaftar QR Code adalah dengan memasukkan foto KTP, STNK dan foto kendaraan beserta pelat nomor.

Jika kualitas foto kurang bagus atau buram, proses verifikasi akan ditolak.

Kesulitan dalam proses verifikasi QR Code Pertalite saat mendaftarkan kendaraan bisa disebabkan karena foto buram atau kurang jelas.

Foto yang diunggah oleh masyarakat banyak tidak terbaca oleh sistem AI (Artificial Intelligence), sehingga harus diverifikasi secara manual.

Foto buram bisa menghambat verifikasi QR Code Pertalite.

Sebelum diunggah cek dulu kualitas dokumen foto KTP, STNK, dan foto nomor polisi.

"Dari data yang masuk, masih banyak pendaftar yang ditolak oleh sistem. Ini biasanya karena kualitas foto STNK, foto nomor polisi, atau foto KTP yang buram dan pecah,” “Sehingga tidak terbaca oleh sistem AI kami," papar Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, yang dilansir dari Gridoto.com.

Baca Juga: Komentar Pemilik Kendaraan Langsung Lolos Daftar QR Code Pertamina, Beli Pertalite Lancar

Baca Juga: Beli Pertalite Ditolak Tanpa QR Code, 4 Juta Pelat Nomor Kendaraan Sudah Terverifikasi

Heppy menambahkan, jika kasusnya ternyata foto yang diunggah oleh masyarakat kualitasnya buram dan pecah, maka pihaknya harus memverifikasi manual oleh tim Pertamina.

“(Verifikasi manual) membutuhkan waktu lagi, karena kami harus mencocokkan ulang dengan data Korlantas," terangnya ditemui GridOto.com di Kantor Pertamina Region III, Kramat Raya, Jakpus.

Agar cepat lolos verifikasi QR Code Pertalite, pastikan kualitas foto yang diunggah benar-benar jelas terbaca, dan tidak terlipat.

Heppy mengimbau masyarakat bisa lebih teliti dalam mengunggah foto kelengkapan data di website www.subsiditepat.mypertamina.id.

"Teman-teman harus mempersiapkan data lengkap berupa foto KTP, STNK, dan Foto Kendaraannya,” sambungnya.

Penting juga diingatkan, banyak pula pendaftar yang alamat emailnya tidak aktif. Hal ini membuat proses verifikasinya tertunda.

Masih menurut Heppy, masyarakat harus memiliki email aktif, agar saat proses pendaftaran akun bisa berjalan dengan cepat.

"Selain lengkap, yang terpenting kualitas foto harus baik, tidak boleh pecah atau blur. STNK-nya tidak boleh terlipat supaya lebih cepat proses verifikasinya," ungkapnya.

Perlu juga dipahami, adanya lonjakan pendaftar QR Code Pertalite yang masuk.

Baca Juga: Ayo Daftar QR Code Pertamina Buat Beli Pertalite Ini Keuntungan Lainnya

Sehingga proses verifikasi membutuhkan waktu lebih panjang.

"Sampai saat ini (3/9/2024), per hari ada sekitar 50.000 sampai 70.000 yang daftar. Sebelumnya, di awal Agustus masih 4.000 sampai 10.000 yang daftar," beber Heppy.

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu seluruh proses verifikasi masih dilakukan secara manual oleh 140 orang tim verifikator Pertamina, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

Namun kini, proses verifikasi QR Code Pertalite mulai diatasi dengan memanfaatkan teknologi AI, sehingga prosesnya tiga kali lipat lebih cepat.

Buat yang belum mendaftar QR Code Pertalite, buruan pakai cara-cara tersebut agar memudahkan proses verifikasi QR Code Pertalite. 

Pertamina telah memulai proses pendaftaran QR Code bagi pemilik mobil untuk mendapatkan akses ke BBM subsidi jenis Pertalite, serta Biosolar.