MOTOR Plus-online.com - Sudah jadi rahasi umum para bikers bahwa motor pabrikan garputala boros oli.
Yamaha dikenal vampire oli ternyata obatanmya meniru dari Mio lama agar pelumas tak menguap lebih banyak.
Banyak yang menduga bahwa motor Yamaha vampire oli karena liner yang baret alus.
Biasanya lantaran pakai pelumas murah yang bukan asli atau jarang ganti oli.
Akibatnya permukaan liner atau DiASil teknologi Yamaha jadi baret halus.
Dari situ biang kerok pelumas masuk ke ruang bakar dan terbakar.
Ternyata obatnya murah meriah dan gampang agar permukaan liner tidak mudah baret.
Bisa tiru dari seher atau piston Yamaha Mio yang banyak lubang di piston di bawah ring oli.
Coba perhatikan bagian bawah piston bawaan Yamaha Mio lama seperti Mio Sporty terdapat banyak lubang.
Baca Juga: Bye bye Motor Yamaha Gak Vampire Oli Lagi Kini Disematkan Teknologi Kaca di Blok Silinder
Baca Juga: Mekanik Bengkel Resmi Ungkap Kenapa Motor Matic Yamaha Vampire Oli
Piston atau seher berlubang ini merupakan komponen bawaan Yamaha Mio karburator berkode 5TL.
Bukan hasil modifikasi, lubang pada piston Yamaha Mio ada fungsinya.
Mencegah vampire atau pengurangan volume oli mesin secara cepat.
"Soalnya lubang-lubang pada piston Yamaha Mio ini berfungsi sebagai jalur oli mesin," buka Jimmy Anwar, pemilik bengkel spesialis Yamaha Mio, Mionizer.
Tujuannya sudah tentu agar oli mesin dapat melumasi komponen yang dikenal juga sebagai seher ini.
"Oli mesin akan mengalir langsung melumasi ring piston yang berfungsi sebagai ring oli," kata Jimmy dilansir dari Gridoto.com.
Selain itu, lubang oli mesin pada piston Mio juga berfungsi memperpanjang usia pakai dinding liner atau boring silinder.
"Selain untuk melumasi ring piston, oli mesin yang keluar dari lubang piston berfungsi untuk mengurangi gesekan dengan blok silinder," kata Jimmy yang bengkelnya di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Blok D23 No.9, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Jadinya bisa mengurangi atau meminimalisir terjadinya baret pada dinding silinder yang jadi pemicu vampire oli mesin.
Sebab menurut mekanik bengkel resmi Yamaha, baret pada blok silinder jadi celah yang memungkinkan oli mesin bisa naik dan terbakar di ruang bakar.
Jadi, kalau menemukan seher Yamaha Mio berlubang bukan cacat bawaan pabrik maupun hasil modifikasi, tetapi bawaannya memang seperti itu Sob.