MOTOR Plus-online.com - Jack Miller resmi gabung tim Pramac Yamaha buat tahun depan.
Menemani Miguel Oliveira, Jack Miller tutup sisa slot pembalap MotoGP 2025 nih.
Pembalap asal Australia ini, dikenal punya pengalaman segudang sehingga dipilih Yamaha.
"Kami senang Jack gabung Prima Pramac Racing, selamat datang di grup Yamaha MotoGP," buka Lin Jarvis, direktur manajer Yamaha Racing.
Konon alasan Jack Miller dipilih, karena selama karir balapnya di MotoGP selalu pakai mesin V4.
Bukan rahasia umum, kalau Yamaha berniat gantikan mesin YZR-M1 dari 4 silinder inline, jadi V4.
Karena mesin V4 jadi konfigurasi paling kompetitif, dan dibuktikan akan dominasi pabrikan Eropa di MotoGP.
Nah, Jack Miller sudah pernah rasakan Honda RC213V, Ducati Desmosedici dan terakhir KTM RC16.
Semuanya pakai mesin V4, bahkan dua motor terakhir digeber Jack Miller saat gabung tim pabrikan.
Artinya pembalap berusia 29 tahun ini hands-on, dalam riset motor demi performa terbaik.
"Dia punya 10 tahun pengalaman di MotoGP dengan 3 pabrikan, ini penting demi meningkatkan performa M1 mulai tahun 2025," lanjut Lin Jarvis.
Jack Miller sendiri senang, bisa lanjut balapan dan jadi bagian proyek kebangkitan Yamaha.
"Sangat bahagia bisa balik dengan Paolo (Campinoti), dan terima kasih akan Yamaha akan kesempatan ini," tukas ayah satu putri ini.
Sebagai informasi, Paolo Campinoti merupakan prinsipal tim Pramac Racing, artinya bos Jack Miller tahun 2018-2020.
Kontrak Jack Miller sendiri cuma 1 tahun dengan Yamaha, beda dengan Miguel Oliveira yang sampai 2 tahun.
Namun Jack Miller tetap bersyukur, apalagi Pramac Racing bukan sekadar tim satelit Yamaha.
Karena Pramac jadi partner Yamaha, makanya kebagian motor spek pabrikan, dan juga bantu riset dan testing.
Saat ini tim asuhan Gino Borsoi ini fokus sebagai tim satelit Ducati, dan lagi pimpin klasmen bersama Jorge Martin.
Tahun lalu Prima Pramac Racing rengkuh posisi teratas sebagai tim terbaik di MotoGP, kalahkan tim pabrikan Ducati.
Kita tunggu langkah yang diambil Yamaha dan Pramac Racing, apakah bisa sukses di MotoGP 2025.