MOTOR Plus-online.com - Kompas Travel Fair 2024 atau biasa disingkat KTF berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta Pusat akhir pekan kemarin (20-22/9/2024).
2024 menjadi tahun ke-11 penyelenggaraan KTF.
Diselenggarakan Harian Kompas, acara tahunan ini bertujuan mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
KTF telah berevolusi menjadi one-stop solution bagi wisatawan, menawarkan berbagai paket tur, tiket pesawat, hingga berbagai pilihan akomodasi.
Pada tahun ini, KTF mengusung tema "Multi Travel Experience" dan menargetkan 18.000 pengunjung serta transaksi sebesar Rp 31 miliar dari lebih dari 90 stan peserta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri untuk hadir dan berkeliling di arena pameran, Minggu (22/9/2024).
Tiba di arena sekitar pukul 14:30 WIB, Sandiaga Uno disambut Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo, Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto, serta jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan perwakilan sponsor.
"Kompas Travel Fair sekarang telah menjadi travel fair terbesar dengan target 18 ribu pengunjung," ujar Sandiaga usai meninjau arena pameran.
Baca Juga: Keren Puluhan Gitaris Bermusik bareng Kompas Gramedia untuk Cianjur
"Dengan dukungan OCBC, DBS, dan BSI, target (transaksi) Rp 31 miliar dan 18 ribu pengunjung, saya yakin bisa tercapai hari ini," sambungnya.
Menilik perjalanan KTF, Sandi melihat kondisi pariwisata Indonesia membaik.
"2021 dimulai dengan drop, sekarang jauh di atas pandemi," ujar Menparekraf itu.
"Dengan mencapai target Rp 31 miliar tidak hanya recover, tetapi juga pulihnya lebih tinggi dan lebih berkualitas,” tambah dia.
Ia menekankan agar aspek berkelanjutan dijaga dengan baik dan ajang pameran seperti KTF harus bisa menawarkan destinasi-destinasi yang dekat dengan gen Z, yaitu green tourism.
"Gen Z healing-nya enggak setahun dua kali, seperti gen X," ucap Sandiaga Uno.
"Oleh karena itu, banyak destinasi hidden gem yang harus diperkenalkan di KTF,” lanjutnya.
Sandiaga juga menyambut baik banyak produk wisata destinasi di Indonesia yang ditawarkan di KTF.
“Ada juga desa wisata di Yogyakarta, di Lombok, maupun Raja Ampat," sambungnya.
"Ini menunjukkan ekowisata juga semakin populer,” tutur Sandiaga.
“Saya berharap agar kolaborasi Kompas Travel Fair mungkin tahun depan kita bisa satukan dengan Wonderful Indonesia,” jelasnya.