Find Us On Social Media :

Pembatasan Pertalite Batal Tapi Pemilik Kendaraan Wajib Daftar QR Code Pertamina Begini Caranya

By Ahmad Ridho, Jumat, 27 September 2024 | 10:35 WIB
Rencana pembatasan Pertalite dan Solar pada 1 Oktober 2024 batal, hal ini dikatakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Kolase MOTOR Plus/ Tribunnews)

MOTOR Plus-online.com - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan rencana pembatasan BBM subsidi pada 1 Oktober 2024 belum pasti.

Rencana pembatasan Pertalite batal tapi pemilik kendaraan wajib daftar QR Code Pertamina begini caranya.

Semula pemilik kendaraan akan dibatasi untuk pembelian Pertalite dan Solar mulai 1 Oktober 2024.

Kebijakan pembatasan ini dilakukan agar distribusi BBM subsidi bisa tepat sasaran.

Salah satu cara untuk melakukan pembatasan dengan penggunaan QR Code Pertamina.

Kode khusus ini diperlihatkan pemilik kendaraan saat akan isi Pertalite atau Solar.

Untuk yang belum memiliki QR Code Pertamina bisa langsung daftar caranya mudah.

Rencana pembatasan penjualan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar ditunda.

Kebijakan pembatasan tersebut akan diserahkan ke pemerintahan baru mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: 2 Jenis Kendaraan yang Masih Boleh Beli Pertalite di SPBU Pertamina Mulai 1 Oktober 2024

Baca Juga: Fakta Pembatasan Pertalite Belum Pasti 1 Oktober 2024 Diungkap Menteri ESDM

Dikutip dari Kontan.co.id, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bilang, wacana kebijakan pengetatan BBM bersubsidi masih dalam pembahasan oleh pemerintah.

Sebab aturan BBM bersubsidi ini masih digodok supaya ketika dikeluarkan aturannya bisa mencerminkan keadilan.

Keadilan yang dimaksudkan Bahlil dengan target penjualan BBM bersubsidi tepat sasaran.

"Feeling saya sih belum akan diterapkan (1 Oktober 202)," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (20/9).

Ia bilang, formulasi kebijakan pengetatan BBM bersubsidi harus tepat sasaran ke petani dan nelayan.

"Nah, karena itu sekarang kita lagi godok," ucap Bahlil.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, kuota BBM Subsidi akan dijaga agar distribusinya berjalan baik dan tepat sasaran.

Pertamina di tahun lalu menjaga penyaluran BBM bersubsidi di bawah kuota yang ditetapkan pemerintah dengan cara digitalisasi, termasuk mewajibkan penggunaan QR code untuk pembelian solar.

"Tahun ini kita juga dorong QR code untuk Pertalite. Kita harapkan bisa lebih optimal lagi penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran sehingga kita bisa jaga kuota," kata Fadjar dikutip dari Kontan, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Yamaha Aerox Terbaru Meluncur Akhir Tahun Ini Pakai Teknologi Turbo?

Fadjar tak memberikan detail angka kuota penyaluran BBM bersubsidi.

Atau, apakah stoknya akan cukup setelah kabar pengetatan BBM bersubsidi ditunda.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, penyaluran BBM sejauh ini dinikmati oleh masyarakat umum, termasuk kalangan yang mampu membeli BBM lebih tinggi.

"Karena itu, nanti akan ada penyaluran BBM tepat sasaran. Jadi lebih kepada pemberian akses kepada masyarakat yang tidak mampu bisa membeli BBM bersubsidi," kata Eddy dikutip dari Kontan, Jumat (20/9/2024).

Pertamina Patra Niaga mendukung upaya-upaya Pemerintah agar subsidi tepat sasaran dengan melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code melalui www.subsiditepat.mypertamina.id.

Jumlah pendaftar yang terverifikasi dan telah mendapat QR Code saat ini mencapai 3,9 juta.

Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg).

Selain itu, agar memastikan foto yang diunggah jelas tidak pecah dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.

Baca Juga: Motor Baru Saudara Honda Vario Mesin 125 cc Bagasi Luas Harga Cuma Rp 21 Jutaan

“Bagi Masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” imbau Heppy.

Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut terkait program subsidi tepat Pertalite masyarakat dapat mengunjungi website https://subsiditepat.mypertamina.id dan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Cara daftar QR Code Mypertamina

- Buka situs https://subsiditepat.mypertamina.id/
- Daftar akun baru dengan klik "Daftar Sekarang"
- Baca dan ceklis syarat serta ketentuan lalu lanjutkan pendaftaran
- Isi formulir pendaftaran dengan melengkapi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, email, dan kata sandi
- Subsidi Tepat akan mengirimkan email aktivasi sesuai email yang digunakan untuk mendaftar
- Periksa email yang dikirim Pertamina, lalu klik "Aktivatis Alamat Email"
- Setelah itu, login ke akun Subsidi Tepat menggunakan NIK dan kata sandi yang sebelumnya telah didaftarkan
- Kode verifikasi akan dikirimkan melalui email setelah login berhasil
- Buka lagi email untuk melihat kode verifikasi
- Masukkan kode tersebut pada laman Subsidi Tepat
- Lanjut isi data diri dan domisili serta unggah foto KTP
- Klik "Daftarkan Kendaraan"
- Pilih jenis kendaraan
- Masukkan data kendaraan dan pilih "Cek Data Unit"
- Unggah foto kendaraan
- Tambah pengguna kendaraan jika kendaraan digunakan lebih dari satu orang
- Tunggu sampai 14 hari untuk mengetahui hasil verifikasi
- Setelahnya, cek kembali hasil verifikasi di laman Subsidi Tepat
- Unduh kode QR atau barcode untuk di-scan saat membeli BBM subsidi.