Find Us On Social Media :

Aneh Mesin Motor MotoGP Dibikin Lebih Pelan Tidak Pakai 1.000 cc Lagi Tahun Depan

By Ahmad Ridho, Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:10 WIB
Aneh spek mesin motor MotoGP akan turun dari 1.000 cc, Marc Marquez mengalami kecelakaan saat balap MotoGP. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Aneh mulai tahun depan kapasitas mesin motor MotoGP akan turun jadi lebih pelan.

Berlaku tahun depan spek mesin motor MotoGP jadi lebih pelan tidak pakai 1.000 cc lagi.

Balap MotoGP memang paling populer dibanding balap motor lainnya.

Selain karena pembalapnya yang terbilang tenar dan familiar dengan masyarakat, balapan ini pakai spek mesin 1.000 cc.

Tentunya dengan mesin ini, para pembalap bisa memacu kecepatan di sirkuit dengan maksimal.

Namun mulai tahun depan, motor MotoGP akan dibuat lebih pelan tidak pakai mesin 1.000 cc lagi.

Dikutip dari Motosan.es, regulasi baru akan dilakukan Dorna Sport terkait dengan perubahan mesin motor MotoGP.

Sebelumnya para tim balap memakai motor 1.000 cc dan akan berganti dengan mesin 850 cc.

Regulasi ini akan diterapkan mulai tahun 2027 mendatang.

Baca Juga: Kenapa Dorna Ngotot Pasang Komunikasi Radio di Motor MotoGP Seperti Mobil Formula 1?

Baca Juga: Marc Marquez Pakai Helm Shoei Keberuntungan Buat MotoGP Jepang 2024

Perubahan mesin 1.000 cc menjadi 850 cc berlaku untuk semua pabrikan kecuali yang memiliki rating konsesi terendah mulai awal musim depan.

Rencana perubahan mnesin ini akan berlaku di seri pembuka musim 2025 mendatang di Thailand, pada 2 Maret 2025 akan menjadi spesifikasi final untuk musim 2025 dan 2026.

Chief Sporting Officer Dorna, Carlos Ezpeleta menjelaskan langkah tersebut ditujukan untuk menghindari keharusan bagi pabrikan untuk terus mengembangkan mesin 1.000 cc serta berinvestasi dalam proyek 850 cc baru.

Meski begitu, pengecualian diberikan kepada pabrikan yang berada di peringkat konsesi terendah yang saat ini ditempati Yamaha dan Honda.

Ezpeleta menjelaskan, niatnya adalah membekukan mesin mulai awal 2025 hingga 2026, namun langkah tersebut belum disetujui.

Lelaki asal Catalan, Spanyol itu memberikan beberapa rincian mengenai cakupannya.

“Ini usulan yang sudah kami sampaikan, namun belum disetujui oleh produsen. Ini akan berdampak pada produsen yang tidak termasuk dalam konsesi kelas D,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Honda dan Yamaha 'terbebas' dari tindakan tersebut.

"Spesifikasi yang digunakan pada putaran pertama musim ini akan dibekukan dan harus dipertahankan hingga akhir, kecuali Anda adalah salah satu pabrikan yang menikmati kelonggaran. Pada prinsipnya, ini harus berlaku untuk dua kejuaraan 2025 dan 2026,″ tegasnya.

Baca Juga: Siap Jegal Honda ADV 160 Skutik Adventure Baru 125 cc Tampang Lebih Gahar

Langkah ini serupa dengan yang diambil pada tahun 2020, ketika Dorna memutuskan untuk menghentikan pengembangan mesin untuk mempromosikan kesetaraan antara merek Eropa, yang paling terkena dampak virus corona, dan merek Jepang; selain mengurangi investasi ekonomi dalam krisis yang berasal dari pandemi.

Namun, kali ini tujuannya sangat berbeda.

“Kami yakin ini adalah strategi yang sangat bagus, cara untuk memberikan kesempatan kepada pabrikan untuk fokus pada mesin dan sepeda motor baru yang akan dikembangkan pada tahun 2027,” tutup Ezpeleta.