Find Us On Social Media :

Bensin Alternatif Pengganti Pertalite Mengandung Tebu Mulai Dijual di SPBU Pertamina

By Ahmad Ridho, Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:37 WIB
Pertamax Green 92 dan 95 jadi dikabarkan akan jadi alternatif pengganti Pertalite dan sudah dijual Pertamina. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - PT Pertamina Persero sudah mulai menjual bensin baru Pertamax Green 95.

Bensin alternatif pengganti Pertalite mengandung tebu mulai dijual di SPBU Pertamina harganya lebih mahal.

Tahun 2023 lalu ramai wacana PT Pertamina Persero mengusulkan agar Pertalite dihapus mulai tahun 2024.

Rencana penghapusan bensin subsidi itu untuk mendukung program go green Pertamina.

Memasuki tahun 2024, wacana penghapusan Pertalite kembali ramai.

Usulan Pertamina tersebut berdasar pada Program Langit Biru tahap dua.

Dalam program tersebut, rencananya BBM subsidi akan dinaikkan dari RON 90 ke RON 92.

Menurut aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa nilai oktan yang boleh dijual di Indonesia minimal 91. Sehingga, emisi yang dihasilkan juga bisa lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Ngeri Lagi-Lagi SPBU Pertamina Jual Pertalite Tercampur Air Motor dan Mobil Langsung Mogok

Tahun lalu, Pertamina sudah mengusulkan akan mengganti Pertalite dengan Pertamax Green 92. BBM jenis tersebut didapatkan dari campuran Pertalite dengan 7 persen etanol.

Saat ini, baru ada Pertamax Green 95 yang merupakan campuran antara Pertamax (RON 92) dengan 8 persen etanol.

Untuk distribusinya, bensin alternatif Pertamax Green 95 baru dijual di Jakarta dan Surabaya.

Sementara harga per liter untuk bensin ini dijual Rp 12.700.

Dikutip dari laman ptpn10.co.id, Pertamax Green 95 merupakan bahan bakar baru hasil kerjasama Pertamina dengan PT Energi Agro Nusantara (ENERO).

Untuk kandungan bensin ini merupakan campuran Pertamax (RON 92) dengan kandungan 5 persen Etanol.

Kombinasi bahan bakar di atas menciptakan produk unggulan baru yang diklaim memiliki RON sebesar 95.

Kandungan 5 persen etanol dalam Pertamax Green 95 diambil dari sumber molase atau tetes tebu yang diyakini mampu mendukung kemandirian energi.

Baca Juga: Kaum Wibu Buruan Serbu Jaket Buat Motoran Keren One Piece Dijual Cuma Segini

Berdasarkan informasi dari laman Kementerian ESDM, Program Bioetanol Tebu untuk Ketahanan Energi telah diinisiasi oleh Presiden Jokowi sejak tahun 2022.

Pertamax Green 95 unggul dalam beberapa aspek dibandingkan dengan jenis bahan bakar lainnya.

Salah satu keunggulannya adalah memberikan akselerasi yang lebih baik daripada Pertamax RON 92.

Ini disebabkan oleh nilai oktan yang lebih tinggi pada Pertamax Green 95, yaitu 95 atau RON 95.

Kandungan oktan yang lebih tinggi juga berdampak baik dalam menjaga kebersihan mesin kendaraan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.

Meski begitu, pemilihan BBM yang tepat untuk motor dan mobil sangat penting karena harus disesuaikan dengan rasio kompresi mesin dan nilai oktan BBM.