MOTOR Plus-online.com - Perusahaan motor listrik Italia, Energica telah dinyatakan bangkrut setelah rapat Dewan Direksi yang diadakan pada 14 Oktober 2024.
Energica menjadi salah satu dari tiga pemain utama di bidang kendaraan listrik, bersama Zero Motorcycles dan Harley-Davidson/Livewire.
Pabrikan motor listrik ini mengalami kesulitan selama beberapa bulan terakhir.
Bahkan terjadi pengurangan karyawan dari 150 menjadi sekitar 45.
Memulai bisnis sejak 2014 di Motor Valley yang terkenal di Italia utara, Energica resmi menyatakan bangkrut.
“Energica Motor Company SpA, produsen motor listrik berperforma tinggi yang 75% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Amerika Ideanomics Inc., mengumumkan bahwa rapat Dewan Direksi yang diadakan pada tanggal 14 Oktober 2024 pukul 3:00 sore telah memutuskan untuk melakukan likuidasi kebangkrutan berdasarkan pasal 121 dan seterusnya dari undang-undang kepailitan," tulis siaran pers Energica.
Diberitakan bangkrut, padahal Energica banyak dipakai sebagai motor polisi di Indonesia.
Sebanyak 88 unit EsseEsse9+ dan satu unit Experia yang dijadikan motor polisi lalu lintas (Polantas) untuk mengawal event G20 di Nusa Dua, Bali pada 2022 lalu.
Baca Juga: Terungkap Alasan Mengapa Motor Listrik Masih Belum Populer di Indonesia