Find Us On Social Media :

5 Cara Inreyen Motor Baru, 2024 Sudah Serba Canggih Kok Masih Perlu?

By Galih Setiadi, Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:24 WIB
Foto ilustrasi motor baru Honda Stylo 160, inreyen masih perlu? (WMS)

MOTOR Plus-Online.com - Tahun 2024 dengan segala kemajuan teknologi, ternyata inreyen masih perlu dilakukan.

5 cara inreyen motor baru yang ternyata masih perlu dilakukan di 2024 ini disampaikan pihak dealer resmi.

Break-in atau lebih dikenal inreyen merupakan proses adaptasi atau penyesuaian komponen-komponen kendaraan termasuk pada motor baru.

Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja seluruh komponen sehingga tidak ada kendala ketika digunakan.

Ada 5 tips cara melakukan proses inreyen supaya optimal, yaitu:

1. Kecepatan kendaraan stabil

Brother disarankan tidak memacu motor baru dengan maksimal ketika digunakan selama 500 km pertama dengan maksimal kecepatan 50 km/jam.

RPM juga disarankan tidak terlalu tinggi di masa inreyen sehingga komponen mesin akan tetap terjaga.

Baca Juga: Ngamuk Honda Keluarkan Motor Baru Hanya Rp 9,3 Juta Irit Bensin Kuat Segala Medan dan Mudah Dirawat

Baca Juga: Jangan Ngaku Penggemar One Piece kalau Belum Punya Motor Baru Honda Ini, Harganya Bisa Bikin Kolektor Rebutan

2. Hindari Berkendara Ekstrim Terutama Ketika Kondisi Jalan Basah atau Licin

Buat motor baru, konsumen disarankan tidak melakukan rem mendadak di kondisi apapun.

Di 500 km pertama, daya cengkram ban juga mengalami adaptasi sehingga sangat berbahaya apabila melaju di jalanan basah atau licin.

3. Jangan Mengangkut Beban Berlebih

Berdasarkan buku panduan pemilik, terdapat informasi terkait bobot yang mampu diangkut motor.

Di masa inreyen, konsumen disarankan untuk tidak membawa barang yang melebihi batas berat agar usia komponen tidak berkurang.

4. Ganti Oli Motor Berkala

Di buku servis terdapat informasi bahwa konsumen wajib melakukan penggantian oli setelah menempuh jarak 1.000 km.

Baca Juga: Lawan Honda Vario 160 Motor Baru 2024 Fitur Komplet Desain Garang Harga Lebih Murah

Ini bertujuan untuk membersihkan komponen dari serpihan logam hasil gesekan sehingga tidak ada penggumpalan partikel sisa di dalam mesin.

5. Patuhi Setiap Panduan di Buku Pedoman

Dengan mengikuti panduan dari buku pedoman pemilik, kondisi komponen motor akan lebih baik dan tahan lama.

Tentunya didukung dengan cara berkendara konsumen yang tidak agresif.

Seperti yang dijelaskan Wahyu Budhi selaku Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer Sepeda Motor Honda Jakarta - Tangerang.

"Untuk setiap sepeda motor baru Honda tentunya akan dites dan diuji terlebih dahulu sebelum diantar ke konsumen. Namun alangkah lebih baiknya konsumen juga melakukan inreyen untuk memaksimalkan performa dan mencegah terjadinya kerusakan komponen," tuturnya dalam keterangan resmi.

Selain melalui proses inreyen, konsumen juga disarankan dapat segera beradaptasi dengan motor baru Honda.

Baik itu dari sisi posisi berkendara, handling, pengereman dan membuka tuas gas untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.

"Beradaptasi dengan motor baru terkadang memakan waktu lebih bagi konsumen, tapi hal ini harus tetap dilakukan. Setelah terbiasa, konsumen harus mengedepankan keselamatan berkendara agar selalu #Cari_Aman dan tidak mengalami insiden ketika berkendara," pungkasnya.