MOTOR Plus - online.com Razia Operasi Zebra sudah digelar di seluruh Indonesia sejak Senin (14/10) lalu secara serentak.
Termasuk di Jalan Simpang Empat Pegirian, Surabaya pada Rabu (16/10).
Dalam Operasi Zebra 2024 banyak pengendara motor yang tertangkap melanggar aturan lalu lintas di wilayah tersebut.
Hal tersebut dijelaskan Iptu Dodik, Kapsko Operasi Zebra dari Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang mempin razia Operasi Zebra.
Dalam razia tersebut ada 115 pelanggar terjaring.
Bahkan banyak motor berusaha putar balik saat melihat razia Operasi Zebra karena takut tilang manual.
Berbagai bentuk pelanggaran terdeteksi, antara lain pengendara yang tidak mengenakan helm, pengendara di bawah umur, dan bahkan ada yang berkendara tanpa helm tetapi mengenakan peci.
Hal ini membuat Iptu Dodik geram.
Baca Juga: Awas Bawa Barang di Motor Bisa Kena Razia Operasi Zebra 2024 Seperti Kejadian di Daerah Ini
"Kopyah dan helm, kuat mana? Gunakan helm untuk keselamatan kalian," ujarnya saat memberikan arahan kepada para pelanggar dikutip dari tribunjatim.com
Iptu Suroto, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, menambahkan bahwa ini adalah operasi kedua yang dilaksanakan di lokasi yang sama.
Meskipun penindakan telah dilakukan, masih banyak pelanggaran yang ditemukan.
"Hasilnya, masih banyak pelanggaran yang terdeteksi. Angka penindakan mencapai 100," ungkapnya dengan nada prihatin.
Selain pelanggaran penggunaan helm, pihaknya juga menemukan pengendara dengan knalpot brong, sepeda motor tanpa plat nomor, dan plat nomor yang sudah mati.
"Kami akan terus melakukan penindakan terhadap semua pelanggaran ini untuk menjaga keselamatan di jalan," pungkas Suroto.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Operasi di Simpang Empat Pegirian Surabaya, Banyak yang Pakai Peci, Polisi : Kuat Mana dengan Helm?