ÔÇ£Mestinya arah modifikasi skubek dan betik berbeda dengan motor sport yang memang banyak aliran. Ada sport murni berfairing, turing, retro klasik atau cafe racer,ÔÇØ ujar Johny Lipurnomo dari Custom World, salah satu modifikator tanah air.
Johny kasih contoh Honda yang dilihat di ajang Tokyo Motor Show 2011. Menggunakan basic mesin moge dan sasis yang sama, pabrikan kepak sayap itu merancang tiga jenis motor berbeda. Ada sport turing, adventure dan merancang motor mirip skubek premium bernama Honda Integra.
Tak hanya itu, Johny juga memprediksi kalau modifikasi skubek aliran minimalis di tahun depan makin berkembang ke arah modern. Terutama variasi-variasinya yang bukan cuma unik tapi juga enak dilihat.
Wahidin, punggawa Anggrek Retro Custom juga kasih masukan. Katanya modifikasi skubek dan betik di 2012 tetap mengacu pada ubahan motor konsep, dimana tunggangan masa depan itu dibikin tetap simpel namun berteknologi tinggi.
Menurut Christian Arianto dari Zc Distromotif di Bandung, untuk tahun depan arahnay adalah penggunaan warna-warna terang atau ceria. Sudah enggak musim lagi skubek dicat dengan warna gelap dan mati," kata Zibekk, sapaan akrabnya.
"Bahkan saya sudah memulainya di skubek yang diikutkan pada Cuzztomatic 4 di Bandung lalu, itu sudah mengacu pada tren yang akan ada di tahun depan," lanjut pria yang menggondol juara 1 kelas fashion advance ini.
Terbukti dia berani memberi warna sampai ke ban. Tapi, memang hanya di bagian pattern atau kembangannya saja. Sehingga tidak akan membuat ban menjadi terlalu licin.
Klas X-Treme Jadi Klasik
Walaupun diprediksi bahwa modif skubek dengan tampilan x-treme akan jauh berkurang, tapi bukan berarti tidak ada. Sudah pasti mereka yang berani masih tergoda untuk turun contezt dengan ubahan yang total. Maka konsep motor tua atau klasik boleh dicoba.
Dengan melakukan hal seperti ini, tampilan klasik dipadu dengan teknologi CVT yang menjadi ciri masa kini akan menghasilkan hasil yang fantastis.
"Tentu saja tidak harus seperti motor klasik tadi, mengambil konsepnya saja sudah keren kok," tambah pria kurus ini. Detail motor tentu juga harus diperhatikan, semakin klasik per bagiannya, maka makin sip.
Selain itu menurut Anton, akan banyak juga skubek dimodif menjadi trike atau roda tiga. "Bisa dua roda di depan atau yang roda duanya di belakang. Saya lagi bikin beberapa unit nih," tutupnya.. (motorplus-online.com)
KOMENTAR