Dua Kali Penyaringan di Sistem Pelumasan Mesin Suzuki nex

Motorplus - Selasa, 10 Januari 2012 | 09:21 WIB

 

 Dua kali disaring agar oli lebih bersih
 
Di skubek Suzuki, nex adalah matik pertama yang usung rantai keteng di sebelah kiri. Padahal tipe sebelumnya, part ada di kanan. Sehingga efek dari perubahan konstruksi tadi bukan cuma meringankan bobot mesin, tapi juga ubah komponen lain.

Perubahan posisi rantai keteng dan konstruksi crankcase juga membuat volume oli makin sedikit. Kini valume oli mesin hanya 650 ml. Untungnya sistem sirkulasi pelumasan Suzuki nex termasuk aman.

Meskipun kapasitas oli di dalam mesin minim, tapi proses penyaringan kotoran terbukti bagus. Sebab selain didukung filter oli tipe kertas yang terpasang di samping kiri crankcase, di dalam mesinnya pun juga dilengkapi filter tipe kawat kasa.

"Proses penyaringan pertama, oli di bak karter diisap pompa oli disaring filter kawat kasa yang terpasng di tutup pembuangan oli," buka Pendy Suryanda, instruktur training centre PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

"Lalu aliran oli tadi masuk kembali ke ruang filter kertas, sebelum semua dialirkan ke seluruh komponen. Penyaringan terjadi 2 kali," timpal pria yang berkantor di Pulo Gadung ini.


Malah kini, keuntungannya untuk melepas keteng jadi lebih mudah. Biasanya bagian mesin terutama blok silindernya mesti dilepas agar leluasa. Kini tanpa harus bongkar sebagian mesin, di rumah CVT skubek ini dilengkapi ruang khusus. Supaya  mudah melakukan penggantian atau pemasangannya. Hanya saja, komponen di rumah CVT mesti dilepas sebagian. (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular