Buat pengendara cewek bentuk dan warna jas hujan di pasaran pasti terlalu monoton. Tidak ada motif, polos dan sodoran warna juga kurang menarik. Model hanya atasan dan celana panjang.
Model itu memang tepat buat pengendara cewek yang pakai celana. Tapi bagaimana dengan perempuan biasa pakai jubah, gamis atau rok panjang. Pasti ribet kalau harus pakai jas hujan seperti yang ada di pasaran.
Masalah ini juga dialami Diah Kurniasih, pengendara cewek yang kesehariannya pakai Vario pink. "Awalnya cari solusi pakai jas hujan model kelelawar. Tapi nggak safety, karena bagian bawah mudah nyangkut di ban," buka ibu tiga putra ini.
Kesulitan Diah menimbulkan akal untuk membuat desain jas hujan sendiri yang kemudian dipasarkan melalui jaringan online. Jas hujan model gamis ini nyaman dipakai buat cewek. "Bagian bawah sengaja dibuat lebar dan dilengkapi resleting kanan-kiri setinggi lutut. Ini dilakukan agar mudah disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Juga disesuaikan kaki ketika harus turun naik dari dek motor," lanjut sarjana apoteker ini.
Jas hujan yang dikenal dengan jas hujan muslimah ini memiliki beberapa bentuk dan kombinasi warna. Model jubah, dengan beberapa kancing di bagian atas. Sehingga tidak menyulitkan saat akan dipakai. Juga dilengkapi ikat pinggang, sehingga tidak terlihat besar. "Pemakai tinggal menarik ikat pinggang yang modenya dipisah dari jas hujan. Jadi nggak terlihat kedodoran," terangnya
Ada juga model setelan. Tapi tidak celana panjang. Melainkan rok panjang. Atasannya sama seperti jas hujan biasa. Paling baru jas hujan model ponco. Bedanya dengan ponco di pasaran, ponco bikinan Diah dilengkapi hingga pergelangan. mirip model baju kelelawar. Di kanan-kirinya ada resleting. "Ini biasa dipakai mereka yang punya ukuran badan di atas rata-rata."
Selain bentuk inovatif, motif juga nggak kalah menarik. Dari garis-garis, kotak, bahkan polkadot. Warna bervariasi. Pink, biru, ungu, hijau stabilo. Bahkan kalau menginginkan warna dan motif lain, Diah sanggup menyediakan. "Biasanya kalau motif khusus dipesan dalam jumlah banyak," akunya.
Peminat jas hujan model gamis ini, lebih banyak dari wilayah Sumatera, "Terutama Aceh, karena daerah ini banyak pengendara cewek berpakaian muslim," jelas pemilik toko online yang bisa dihubungi di 0819-670-066.
Harga, nggak beda dengan jas hujan di pasaran. Untuk bahan biway Rp 120 ribu dan bahan taslan yang bagian dalamnya halus dan lebih lentur dibanderol Rp 180 ribu. Hmm.., pilih mana ya? (motorplus-online.com)
KOMENTAR