Mengingat kerjanya sangat penting, pastikan slang-slang ini terpasang dalam kondisi baik dan benar. Maksudnya tidak rusak atau robek terutama di bagian tengahnya, apalagi sampai tidak dipasang sama sekali.
ÔÇ£Kalau robek atau tidak dipasang sama sekali, dikhawatirkan debu dari luar sangat mudah masuk ke dalam ruang bakar. Dan untuk slang model klep, kotoran bisa masuk ke ruang CVT pada saat tunggangan jalan di jalur berdebu atau berair,ÔÇØ wanti Jimmy Hamdani, mekanik Schnell Motorsport di Jl. Tubagus Angke No. 38, Jakarta Barat.
Dipertegas Jimmy, slang buntu yang ada di filter udara fungsinya untuk menampung endapan air, debu atau kotoran dari luar yang masuk boks filter. Karena tidak ikut terisap ke ruang bakar, semua itu tertampung di slang buntu. Serta slang buntu ini bisa juga jadi indikator filter udara mesti diservis ulang.
ÔÇ£Bisa dilihat dari bentuk sisi luar slang yang pipih dan ada celah pembuangan dari dalam rumah CVT. Makanya kotoran dari luar enggak mungkin bisa masuk jika slang ini terpasang,ÔÇØ imbuh mantan mekanik Suzuki Tubagus Angke ini.
Jika slang-slang tersebut terlihat sudah usang, kuning kaku atau mulai robek, tentu kudu diganti baru. Tujuannya untuk mempertahankan umur pakai komponen di dalam mesin dan di rumah CVT. Sehingga performa motor tidak alami penurunan tenaga.
Nah, untuk mendapatkan slang-slang ini, silakan datang langsung ke toko onderdil motor yang komplit. Atau bisa juga sambangi bengkel resmi yang juga menyediakan spare part.
ÔÇ£Slang-slang ini biasa dijual tidak lebih dari Rp 5 ribuan di bengkel resmi. Harganya bervariatif tergantung model, bentuk dan buat di komponen mana,ÔÇØ wantinya. (motorplus-online.com)
KOMENTAR